Buleleng Usulkan Garam Tejakula Jadi Warisan Dunia
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/

Buleleng Usulkan Garam Tejakula Jadi Warisan Dunia

Sabtu, 10 Oktober 2015|12:44:19 WIB




SINGARAJA (RRN) - Kabupaten Buleleng, Bali segera mengusulkan garam palungan Tejakula sebagai salah satu warisan dunia mengingat proses pembuatan garam tersebut hanya ada di daerah itu.

"Proses pembuatan garamnya masih tradisional dan hampir tidak pernah ditemukan di daerah lain di Indonesia," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (10/10/2015).

Ia menuturkan, proses pembuatan garam tersebut memang berbeda dibandingkan cara pembuatan garam pada umumnya. "Pembuatan biasanya menggunakan pasir kalau di Tejakula memakai tanah sebagai campuran air laut," ujar dia.

Sutrisna menyebut, pihaknya telah berupaya mempertahankan teknik pembuatan garam palungan, bahkan, teknik tersebut telah dikembangkan dengan pembuatan garam piramida.

"Jika di tempat-tempat lain sudah tidak ada, kalau di Buleleng kita pertahankan dan dimodifikasi dengan menerapkan konsep garam piramida dengan rumah kaca," paparnya.

Sutrisna menjelaskan, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai rencana tersebut dan direncanakan digelar pada Senin 12 Oktober.

"Pada pertemuan itu akan didiskusikan teknis pembahasan penyusunan dokumen perencanaan pemberdayaan garam dengan sistem palungan," lanjutnya.

Ia menuturkan, wacana menjadikan garam palungan Tejakula menjadi warisan dunia muncul ketika Diskanla Buleleng mendapat undangan dari Kementerian Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI bersama United Nasions Food and Agriculture Organizations (UN-FAO) di Bogor enam bulan lalu.

Menurut dia, ketika itu, yang menjadi sorotan FAO yakni presentasi tentang garam palungan di Tejakula sebagai warisan dunia yang akan dipertahankan karena tidak ada di tempat lain ujarnya. (mtvn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE