Penjabat Bupati Inhu Tinjau Lokasi Hilangnya Yurnalis

LIRIK (RRN) - Kedatangan Penjabat Bupati Inhu ini untuk melihat secara langsung lokasi hilangnya Yurnalis, mantan Kepala SDN 010 Banjar Balam yang juga warga Desa Sukajadi sejak Minggu (27/9) sore kemarin. Turut mendampingi Penjabat Bupati Inhu pada peninjauan tersebut, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Inhu Hendry, Kepala Bagian Pengelolaan Aset Setda Inhu Illyanto, Plt Camat Lirik serta Kepala Desa Seko Lubuk Tigo. Tampak hadir dilokasi tersebut Administratur PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) Sumarno serta CDO PT TPP Sukmayanto.

Dilokasi hilangnya Yurnalis, Penjabat Bupati Inhu melihat sepeda motor yang digunakan Yurnalis sebelum hilang dan bertemu dengan anak kandung korban bernama Yesi serta sejumlah warga yang terus melakukan pencarian terhadap korban. Penjabat Bupati H Kasiarudin kemudian mengajak warga yang hadir untuk berdoa bersama agar Yurnalis dapat segera ditemukan. “Pemerintah Kabupaten Inhu prihatin dengan kejadian yang menimpa saudara kita Yurnalis ini. Beliau orang baik dan juga guru mengaji. Karena itu, saya berharap kepada keluarga dan masyarakat berikhtiar serta berdoa agar Yurnalis dapat segera ditemukan,” ujar Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin.

Selain itu, Penjabat Bupati Inhu juga berharap pihak keluarga sabar menerima cobaan ini serta mengajak masyarakat untuk tetap fokus melakukan pencarian terhadap Yurnalis. “Semua kejadian ini pasti ada hikmahnya. Kita berdoa semoga Allah SWT segera menunjukkan jalan bagi Bapak Yurnalis agar segera kembali,” ungkapnya.

 Yurnalis (65) warga Desa Sukajadi, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang hilang sejak 4 hari lalu akhirnya ditemukan, Kamis (1/9/2015) pagi tadi. Korban ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ditemukan, korban tengah tertidur disebuah pondok kebun kelapa sawit milik warga di Desa Pasir Ringgit dekat PT Tesso Indah yang berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi hilangnya korban. "Korban pertama kali ditemukan oleh Saragih warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu yang juga merupakan pemilik pondok kebun tersebut", ujar Plt Camat Lirik Ibnu Khaidir Anshori,.

Begitu ditemukan, Saragih sempat bertanya kepada korban, namun korban mengaku tidak tau apa-apa. "Saya tidak tahu dimana, saya ingin keluar dan pulang kerumah, tapi saya tidak tahu jalan," jelas Anshori menirukan ungkapan Yurnalis pada Saragih.

Melihat kondisi korban melemah, Saragih langsung memberitahukan kepada masyarakat. "Dengan dibantu beberapa orang warga sekitar, Saragih membawa korban pulang kerumahnya di Desa Suka Jadi. Saat ini kondisi korban sangat lemah dan sedang mendapat perawatan dirawat di rumahnya," pungkas Plt Camat Lirik itu. (toni)