Kenapa Butuh Seks??

RADAR FEMALE - Menurut beberapa hasil studi ternyata hubungan seks dengan pasangan resmi tidak hanya memberi kenikmatan saja tetapi ada manfaat lainnya.


Saat bercinta, perempuan akan memproduksi hormon estrogen dua kali lebih besar. Seperti diketahui, hormon itu bagus untuk kesehatan rambut dan kulit.

Hubungan seks seringkali disertai keringat. Hal ini menandakan bahwa metabolisme tubuh dirangsang untuk bekerja dengan baik. Ternyata keringat juga mampu membuang zat beracun dari dalam tubuh, loh.

Bercinta selama 26 menit hingga orgasme, sama saja anda melakukan jogging atau renang 20 putaran, yang bisa membakar kalori dari separo pizza reguler. Jadi hal ini sangat baik untuk diet.


Saat melakukan hubungan intim yang dilakukan suka sama suka, akan memacu pelepasan andhorpin ke darah. Sehingga tubuh akan terasa ringan dan menyenangkan saat bercinta. Selain itu, ternyata andhorpin baik untuk mengurangi depresi.


Hormon oxytocin yang dikeluarkan sesaat setelah orgasme adalah obat penenang paling aman. Jangan heran bila anda merasa mengantuk, setelah berhubungan intim. Karena jika oxytocin datang maka susah tidur pun hilang.


Seks biasanya tanpa disertai ciuman terasa hambar. Tanpa diduga, ternyata ciuman yang dilakukan, baik untuk merangsang produksi saliva berguna mempertahankan keasaman mulut dan memberantas bakteri. Dengan begitu, sakit gigi dan bau mulut pun terhindar.


Berhubungan intim selama 20 menit tidak termasuk foreplay, baik melatih kerja kardiovaskular untuk memperlancar aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan begitu, selain jantung bertambah kuat dan sakit kepala pun hilang.


Semakin sering melakukan seks maka semakin banyak produksi antihistamine tubuh. Dengan begitu, tubuh akan terbiasa bekerja keras dan hal ini bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Ternyata antihistamine juga baik untuk melancarkan pernapasan.


Hasilnya akan maksimal, apabila hubungan intim sebaiknya hanya dilakukan secara aman bersama pasangan resmi. (p2t/fn)