Selasa, 29 September 2015|12:36:26 WIB
PEKANBARU (RRN) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, menargetkan akan membantu bibit dan pupuk untuk perluasan lahan pertanian 100 hektare, guna mendorong perluasan lahan pertanian jagung dan ubi kayu di Pekanbaru. "Targetnya masing-masing tanaman jagung dan ubi kayu akan bertambah luasan lahannya 50 hektare tahun ini. Demi mewujudkan program nasional dalam peningkatan usaha padi dan palawija," ungkap Kadistanak Pekanbaru, El Syabrina, Senin (28/9).
El menyebutkan dana yang akan digunakan bagi pengadaan bibit dan pupuk berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2015 Pekanbaru. Menurut El pelaksanaannya kini tinggal menunggu pencairan dana APBD- Perubahan. Lalu bisa langsung ditanam.
Karena pihaknya sudah mulai melakukan pendataan dan sosialisasi kepada kelompok petani jagung dan ubi kayu yang ada di Kecamatan sebagai penerima bantuan. Prinsipnya bantuan ini berupa bibit dan pupuk bagi pengembangan lahan baru yang menjadi unggulan Pekanbaru. "Karena kita tidak miliki lahan untuk tanaman padi, maka yang ada yakni jagung dan ubi kayu akan dibantu pengembangannya," beber El.
Menurut El, kelompok tani yang mendapatkan bantuan adalah yang memiliki lahan lagi untuk digarap diluar yang sudah ada. Artinya bantuan ini untuk perluasan lahan baru, bukan yang sudah ada selama ini. "Jadi target kami dalam program ini akan ada penambahan lahan jagung dan ubi kayu yang baru selain yang sudah ada masing-masing 50 ha," ulasnya mencontohkan.
Masih sebut El, program perluasan lahan pertanian jagung dan ubi kayu ini masih akan terus berlanjut. Karena pemerintah pusat telah menyediakan anggaran bagi daerah pertanian yang membutuhkan. Tahun depan bahkan luasannya naik 10 kali lipat untuk masing-masing komoditas. "Tahun 2016 kami sudah dapat kabar akan menerima bantuan bibit dan pupuk dari APBN. Peruntukannya bagi perluasan lahan jagung dan ubi kayu masing-masing 500 ha," tutup El. (lusi).