Fitnah Bupati Kuansing, Musliadi Kecam Marwan Yonahis

TELUKKUANTAN (RRN) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) menyayangkan pernyataan Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Riau, Marwan Yohanis tentang komposisi kabinet H. Sukarmis dalam membangun Kuansing. "Tolong tunjukkan bukti, kalau ada guru yang jadi dokter dan tukang sapu jadi camat. Jangan fitnah pemerintah. Setahu saya, sampai saat ini, itu tidak pernah ada di Kuansing," ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, SAg kepada awak media, Senin (28/9/2015) sore di Telukkuantan.

Untuk diketahui, Marwan yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Riau menyatakan Sukarmis tidak menempatkan pejabat sesuai dengan keahliannya. Bahkan, dengan tegas ia menyatakan ada tukang sapu yang jadi camat. Hal itu ia sampaikan saat kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Mursini - Halim di Baserah, Sabtu (26/9/2015) lalu. "Ini namanya mengada-ngada. Hal yang sama sekali tidak pernah ada, disebut-sebut. Marwan jangan asal bunyi," kecam Musliadi.

Menurutnya, Sukarmis telah berupaya mewujudkan good goverment (pemerintahan yang baik) dengan melakukan asessment terhadap para pejabat yang akan duduk sebagai kepala dinas atau badan. "Ini suatu kemajuan dalam pemerintahan. Mereka yang duduk di struktural memang sudah teruji. Untuk itu, Marwan tolong klarifikasi pernyataannya. Apa maksud dia yang menyatakan guru jadi dokter dan tukang sapu jadi camat," tambah Musliadi. (teu/grc)