Pemkab Rohul Susun RPI2JM 2015-2019

PASIRPENGARAIAN (RRN) - Dalam rangka meningkatkan keterpaduan pembangunan dibidang Cipta Karya (CK), Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Perencanaan Pembangunaan Daerah (Bappeda), saat ini sedang menyusun dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) tahun 2015-2019. Penyusunan dokumen perencanaan tersebut, sebagai bentuk komitmen dalam penyelarasan dan sinergitas program keterpaduan pembangunan dibidang Cipta Karya, mulai dari kabupaten, provinsi dan Pusat.

Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP, menyebutkan, RPI2JM tahun 2015-2019 yang sedang disusun ini, merupakan dokumen perpaduan pelaksanaan pembangunan bidang ke Cipta Karyaan. Diakuinya, dokumen ini sangat penting, sebagai acuan dalam rencana induk keterpaduan pembangunan di bidang Cipta Karya ditingkat daerah, yang akan diseleraskan dan disenergikan dengan Provinsi dan Pusat (APBN).

Dengan adanya dokumen perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih berbasis dan mengedepankan penataan ruang dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan secara terpadu dalam menjawab kebutuhan dan pelayanan  menghadapi tantangan masyarakat.  “Dokumen RPI2JM ini mencakup semua sektor infrastruktur Permukiman bidang Cipta Karya.Dalam penyusunan RPI2JM ini, mengacu kepada Tata Ruang Wilayah kabupaten serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional,” sebutnya.

Nifzar menjelaskan, didalam dokumen RPI2JM 2015-2019, berisikan perencanaan Sanitasi, pengembangan pemukiman, penataan persampahan, penataan lingkungan, drainase (parit) hingga pengaturan tentang penataan lingkungan yang bebas dari limbah dan sumber penyakit.  “Program keterpaduan bidang Cipta Karya yang telah disusun didalam RPI2JM oleh daerah, sebagai pedoman oleh Pemerintah Pusat untuk mensingkronkan program kegiatan yang didanai Pusat. Setiap tahun nantinya, yang berkaitan dengan perencanaan tersebut, didanai baik langsung maupun sharing budget antra provinsi dan kabupaten, untuk pencapaian target yang sudah direncanakan didalam RPI2JM selama 5 tahun kedepan,” jelasnya.

Dia menargetkan, penyusunan dokumen RPI2JM 2015-2019 tuntas menjelang akhir tahun, dengan harapan setelah di evaluasi oleh provinsi dan disetujui pusat, maka perencanaan pembangunan infrastruktur bidang Cipta Karya didanai melalui APBN yang akan mengucur setiap tahunnya. Oleh karena, Nifzar  menambahkan, untuk mencapai hal-hal tersebut diatas sangat diperlukan perencanaan yang baik serta komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dalam pelaksanaan pembangunan Cipta Karya di Rokan Hulu untuk Lima tahun mendatang. (teu/rtc)