Meniti Karir Di London, Ayu gani Sempat Tak Dapat Job Di Dua Minggu Pertama

RADAR ENTERTAINMENT - inilah dia Ayu Gani pemenang Asia’s Next Top Model Batch 3. Siapa yang tak kenal Gani? Namanya kian melejit semenjak ia dinobatkan menjadi pemenang ajang pencarian bakat tersebut. Namun, siapa sangka walau telah menjadi pemenang Asia’s Next Top Model Gani pun sering mendapat penolakan. Seperti apa cerita Gani selama di London? Yuk, simak cerita selengkapnya berikut ini.

Ditengah kesibukannya menemani para finalis TRESemme The Runway 2015 pada Sabtu, (19/9/2015) kemarin Ayu Gani sempat bercerita mengenai pengalamanan serunya selama ia berada di London.

Gimana pengalaman Gani selama di London?
“Seru banget. Aku gak nyangka tadinya aku sempet takut kayak bakal gak dapet job. Dua minggu pertama aku nggak dapet job sama sekali. Aku casting kayak ada satu hari itu kadang lima casting delapan casting. Tapi aku tetep gak dapet selama dua minggu pertama. Terus tiba-tiba aku dihubungin sama pihak agency aku dapet campaign. Setelah itu,  aku disana selama tujuh minggu, dua minggu aku nggak ngapa-ngapain. Minggu-minggu terakhir sebelum aku pulang kesini itu aku ada photoshot.”
Sempat minder nggak selama dua minggu tanpa job?

Sempet nangis-nangis mau pulang. Sempet sedih, sempet down karena nggak ada job sama sekali. Tapi aku selalu ngingetin diri untuk tetap semangat. Aku ngingetin diri sendiri bahwa saat ini aku baru mulai meniti karir dari nol.”
Tantangan apa yang kamu dapet selama ikut casting di London?

“Tantangannya, aku pernah waktu aku casting. Mereka kan Europian gitu. Semua majalah luar seperti Jepang, Itali mereka fotonya di London. Waktu aku disana aku sempet ikutan casting lalu mereka nolak terus bilang “Sorry, Dear we dont shoot Asian.”
Menurut Gani, apa tantangan orang Asia untuk menembus catwalk dunia?

“Tinggi badan. Rata-rata tinggi badan masyarakat Asia kalah dengan tinggi badan masyarakat Eropa. Belum lagi mereka punya bentuk wajah ciri khas yang cukup berbeda.”

Perbedaan model-model yang dibutuhkan di Indonesia dengan di London?

Di London mereka mencari wajah-wajah yang unik. Disana para model bahkan difoto tanpa makeup. Seperti foto saat baru bangun tidur dan foto dengan wajah-wajah aneh. Beda dengan di Indonesia yang lebih memperlihatkan sisi mode yang cantik.”

Beberapa bulan yang lalu Gani memutuskan untuk melanjutkan terjun ke ranah modelling internasional. Oleh karena itu, Gani pun memberanikan diri untuk tinggal di London. Ya, Gani berada di London selama tujuh minggu. Tapi sayang dua minggu diawal Gani sepi job. Ia bahkan sempat merasa putus asa, namun ia sadar bahwa ia baru saja memulai karirnya.

Perjuangan menjadi seorang Gani bukanlah sesuatu yang mudah karena masuk ke dalam dunia internasional sama dengan memberanikan diri bersaing dengan model-model dari seluruh dunia. Keuletan model berusia 24 tahun ini sangat patut ditiru lho, Dear. Selalu berusaha dan pantang menyerah  (kps/fn)