Persiapan HUT Klenteng Duri Berbuah Duka, 1 Tewas dan 1 Kritis Saat Memasang Bendera

DURI  (RRN) - Suka cita jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Klenteng Sien Wie King Duri Ke 13, Kecamatan Mandau, Bengkalis di Jalan Sejahtera, Kelurahan Air Jamban yang sedianya akan berlangsung pada Ahad (20/9/15) malam hingga Senin (21/9/15) spontan berubah menjadi duka yang mendalam.

Pasalnya, dua anggota Pesatuan Sosial Marga Tiong Hoa Indonesia (PSMTI) Kecamatan Mandau masing-masing Baruna Nafandrus (24) dan Henmito (29)kesetrum aliran listrik saat memasang bendera umbul-umbul pada tiang yang berada tepat didepan klenteng, Ahad (20/9/15) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, dua pemuda tersebut mengalami luka serius.

Dari data yang diperoleh dari Rumah Sakit Permata Hati (RSPH) tempat keduanya mendapatkan perawatan, korban Henmito diketahui tewas akibat luka parah yang dideritanya, sementara korban Baruna Nafandrus harus menjalani perwatan intensif. salah seorang kerabat korban yang tidak ingin disebutkan identitasnya menuturkan jika awalnya kedua korban hendak memasang bendera umbul-umbul yang berada tepat didepan klenteng dengan menyentuh tiang besi dengan keceriaan.

Namun sayang beribu sayang, malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak, tiang yang berdiri tegak didepan bangunan klenteng itu menyentuh kabel listrik PLN dan mengalirkan arus bertegangn menengah yang membuat kedua korban tersengat listrik. Korban Baruna yang mencoba menolong rekannya Henmito pun akhirnya terpental ketanah dan mengalami luka dibahagian kepala. Henmito tewas setelah mengalami luka berat.

Spontan, seisi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPH berubah menjadi duka yang mendalam bagi keluarga besar PSMTI Duri. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PSMTI maupun dari pihak kepolisian sektor Mandau terkait kejadian tersebut dan acara HUT Klenteng Sien Wie King dapat dipastikan gagal dilaksanakan dikarenakan kejadian tersebut. (teu/rtc)