Perlukah Menambahkan Garam pada Buah?

JAKARTA (RRN) -  Garam merupakan penambah rasa utama yang membuat makanan terasa lezat. Tak hanya makanan olahan yang perlu ditaburi garam untuk menambah rasa, buah pun demikian.

Menambahkan garam pada buah merupakan trik lama untuk menyantap buah yang sedikit mentah atau yang rasanya asam. Selain meningkatkan rasa, garam juga berperan memunculkan aroma buah.

Banyak manfaat yang dapat Anda petik dari mengonsumsi buah yang ditaburi garam. Namun harus diingat, jangan menggunakan garam secara berlebihan.

1. Meningkatkan rasa
Sejumput garam dapat mengurangi rasa asam pada buah mentah serta meningkatkan rasa manis yang memanjakan lidah. Inilah mengapa orang suka makan buah-buahan dengan sedikit garam.

2. Mencegah oksidasi
Untuk menghindari oksidasi, potong buah-buahan yang ingin Anda makan dan rendam ke dalam air yang dicampuri sedikit garam.

3. Berperan sebagai agen antibakteri
Buah rentan terhadap mikroorganisme, terutama bakteri. Apabila buah-buahan segar diawetkan dengan kandungan garam tinggi, pertumbuhan bakteri tidak akan terjadi dan buah terjaga dari kontaminasi.

4. Berfungsi sebagai pembersih
Garam bertindak sebagai pembersih alami. Merendam buah-buahan segar di dalam air garam akan membantu menghilangkan pestisida dan bahan kimia lain.

5. Mengurangi keasaman
Meskipun kaya serat dan vitamin, buah-buahan seperti jeruk dan anggur khususnya, memiliki pH asam yang tinggi sekitar 3 hingga 3,3 yang dapat memicu asam lambung. Menyantapnya bersama garam dapat menyeimbangkan jumlah asam klorida dan menghindari masalah-masalah pencernaan.

6. Menyeimbangkan kalium dan sodium
Buah-buahan merupakan makanan tinggi kalium. Apabila kalium Anda tinggi sedangkan sodium rendah, dapat menimbulkan penyakit serius. Menambahkan garam dapat sedikit mengurangi efeknya. (Sumarni/Boldsky)