Sun Life Gelontorkan Rp 560 Miliar untuk Ekspansi di Indonesia

RADAR BISNIS - Sun Life Financial Indonesia membuka kantor Agency Recruitment and Development Center (ARDC) di Surabaya. Kantor baru ini diharapkan bisa menggenjot sumbangan Sun Life dari Jawa Timur untuk nasional hingga 20%.

"Sebanyak 15% dari bisnis kami diwakili oleh Jawa Timur, semoga bisa menjadi 20% dengan adanya kantor ini," ujar President Sun Life Financial Asia Kevin D Strain kepada wartawan di acara peresmian kantor ARDC di TS Suite Surabaya, Selasa (15/9/2015).

Kevin mengatakan, Jawa Timur merupakan daerah yang penting bagi Sun Life. 24 kantor pemasaran Sun Life telah tersebar di 10 kota di Jawa Timur dengan 1.500 tenaga pemasaran (agen). Ada 11.800 nasabah Sun Life di Surabaya dan 13.600 nasabah Sun Life di Jawa Timur.

"Kantor ini bukan hanya fasilitas saja tetapi juga melayani, agen dilatih di sini dan dapat sertifikasi," kata kevin.

Pendirian kantor ARDC di Surabaya di Jalan Diponegoro, lanjut Kevin, merupakan salah satu hasil investasi sebanyak US$ 40 juta (Rp 560 miliar) di Indonesia. Investasi ini diharapkan dapat meningkatkan performa Sun Life di Indonesia.

Jumlah agen Sun Life di Indonesia saat ini mencapai 9 ribu agen. Jumlah ini meningkat 20 % dari tahun lalu. Dan lima tahun ke depan merupakan fase penting dalam perkembangan industri asuransi di Indonesia.

"Investasi ini untuk keseluruhan Indonesia. Untuk pengembangan merek, nasabah, dan distribusi jalur keagenan. Kami melipatgandakan jumlah dan produktivitas agen kami," pungkas Kevin.

Sementara itu, President Director PT Sun Life Financial Indonesia Eddy Belmans mengatakan, kantor di Surabaya menjadi fokus regional untuk para agen di Jawa Timur. Komitmen Sun Life dengan adanya kantor ini adalah untuk membantu kelas menengah yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

"Kami mempersiapkan kebutuhan keuangan para kelas menegah ini di masa depan. Populasi kelas menengah di Jawa Timur mencapai 31 % juta jiwa," ujar Eddy.

Sun Life Financial sendiri memiliki 16 kantor pemasaran konvensional dan 8 kantor pemasaran syariah yang tersebar di 10 kota di Jawa Timur yakni di Banyuwangi, Blitar, Gresik, Jember, kediri, Madiun, Malang, Probolinggo, Sidoarjo, dan Surabaya. (iwd/ang/fn)