Ditegur Langgar Lalin, Pengendara Justru Hadiahi Polantas Kue Tart

Seorang personel Polantas Polresta Pekanbaru mendapat apresiasi positif atas tugas yang dilakukan. Seorang pengendara yang ditegur karena melanggar lalu-lintas justru menghadiahi kue tart.

PEKANBARU (RRN) - Personil Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru yang bertugas di Pos Gurindam 5 persimpangan Mal SKA dibuat kaget dengan surprise yang diberikan oleh Evi Susanti. Pasalnya, wanita yang sempat ditegur polantas karena menerobos traffic light tersebut justru merasa senang telah dinasehati dan kembali mendatangi petugas untuk memberikan kue tart sebagai rasa terima kasihnya.

"Ini luar biasa sekali. Walau hanya kue tart, tapi sangat berkesan. Mungkin cuma beliau yang melakukannya kepada Polantas di Pekanbaru. Kue tart itu diberikan untuk personil kita yang saat itu melakukan peneguran dan juga nasehat serta edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada setiap pengendara yang menerobos lampu merah," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda kepada wak media, Sabtu (12/09/15).

Menurutnya, saat personilnya sedang bertugas mengatur lalu lintas di persimpangan Mal SKA, Evi adalah salah satu pengendara yang kedapatan menerobos lampu merah. Petugas yang melihat hal tersebut tentu langsung memberhentikan kendaraan yang bersangkutan secara hormat. Saat itulah, petugas menjelaskan kesalahannya dan menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan Evi.

Begitu dinasehati dan diberikan pemahaman tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan bahaya menerobos lampu merah, Evi mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas kesalahan itu dan berjanji takkan mengulanginya lagi. Setelah sempat ditegur oleh petugas, barulah Evi dipersilahkan melanjutkan perjalanannya.

"Tapi kita nggak menyangka kalau dia (Evi) datang lagi ke Pos Gurindam 5 sambil membawa kue tart. Kue itu diberikan sebagai bentuk terima kasihnya kepada anggota polantas yang sudah memberikan teguran dan edukasi tertib berlalu lintas padanya. Mudah-mudahan beliau bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan ikut membantu mengingatkan bila ada pengendara lain yang melanggar tata tertib lalu lintas," tuturnya.

Sementara itu, Evi sendiri mengatakan kue tart tersebut memang sengaja diberikannya untuk polantas yang sudah mengingatkannya atas pelanggaran lalu lintas yang pernah dilakukannya. Apalagi, kesalahannya itu bisa saja berakibat fatal bagi dirinya sendiri maupun pengendara lain.

"Saya sangat berterima kasih kepada pak polisi, khususnya pak Partogi dan pak Sudirman yang sudah memaafkan kesalahan saya saat menerobos lampu merah. Saya juga sudah dinasehati dan diingatkan tentang resiko dari kesalahan yang saya perbuat. Kuenya saya titipkan di pos polisi dekat persimpangan SKA," ucapnya. (gas/fn)