Pelukis Abstrak Asal Cirebon Wakili Indonesia di ASEAN Disability Art Exhibition 2025

RadarRiau.net | Bandung – Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Benyamin Anugerah Wijata, pelukis abstrak asal Cirebon yang juga penyandang autisme, terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ASEAN Disability Art Exhibition 2025 yang digelar di Bale Seni Berli, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.

Pameran yang berlangsung mulai 30 Agustus hingga 27 September 2025 ini menghadirkan puluhan seniman disabilitas dari 10 negara ASEAN. Ajang tersebut menjadi ruang ekspresi sekaligus pengakuan atas talenta para penyandang disabilitas dalam dunia seni.

Benyamin dikenal dengan gaya abstraknya yang penuh warna serta sarat simbol kehidupan, perjuangan, dan harapan. Setiap goresan karyanya tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang inklusivitas dan semangat tanpa batas.

“Kesempatan ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga untuk Kota Cirebon dan Indonesia. Saya ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya,” ujar Hasratman Harefa, S.Psi, pelatih lukis Benyamin.

Dalam pembukaan pameran, turut hadir Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno, beserta jajaran, serta Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, yang memberikan dukungan penuh bagi para seniman disabilitas.

Partisipasi Benyamin diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi semakin banyak seniman disabilitas Indonesia untuk tampil di panggung dunia. Dukungan dari pemerintah daerah, komunitas seni, hingga masyarakat luas diyakini mampu memperkuat langkah mereka dalam mengharumkan nama bangsa.

Dengan terpilihnya Benyamin, pesan bahwa seni tidak mengenal batas kembali ditegaskan—bahwa kreativitas dan karya besar bisa lahir dari siapa saja, termasuk para penyandang disabilitas.

[]