Selasa, 13 April 2021|21:31:59 WIB
RADARRIAUNET.COM: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan strategi pencegahan korupsi akan dilakukan dari hulu ke hilir. KPK melakukan tiga pendekatan, yakni pendidikan masyarakat, perbaikan sistem, dan penindakan.
"Menjadi penting untuk melakukan pemberantasan korupsi karena poinnya pencegahan korupsi dari hulu ke hilir," kata Firli dalam peluncuran Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022, Selasa, 13 April 2021.
Menurut dia, korupsi tidak hanya kejahatan sebagaimana diatur dalam undang-undang. Korupsi juga bisa merenggut hak-hak rakyat untuk pemenuhan perlindungan sosial, pembangunan nasional, memajukan pendidikan, hingga peningkatan mutu kesehatan.
"Artinya kalau korupsi itu terjadi, maka tujuan nasional pun akan terganggu karena perlambatan pembangunan nasional, perlambatan jaminan sosial, perlambatan jaminan kesejahteraan rakyat, perlambatan program-program yang harus kita laksanakan," ucap dia.
Firli mengatakan peluncuran Stranas PK 2021-2022 menjadi modal kerja KPK bersama kementerian/lembaga hingga pemda untuk mewujudkan masa depan negara yang bebas korupsi. Program ini memiliki tiga fokus, yaitu perizinan dan tata niaga, keuangan negara, serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
RRN/medcom.id