ASEAN Dinilai Kurang Politis dalam Tangani Bencana

RADARRIAUNET.COM: Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips Vermonte mengaatakan ASEAN kurang politis dalam manajemen bencana. Menurutnya, ASEAN lebih banyak bekerja untuk menghasilkan dokumen dan kerja sama, namun tidak dalam implementasi manajemen bencana.

"Dari perspektif think tank, ASEAN telah berurusan dengan manajemen bencana sebagai masalah yang kurang politis, dan kadang-kadang ini mencegah ASEAN bertindak cepat dalam menangani bencana yang terjadi," tuturnya dalam ASEAN High-Level Symposium on Disaster Management di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu 26 Februari 2020.

Dia mengatakan manajemen bencana berada di bawah berbagai lembaga di ASEAN. Philip menyarankan agar inisiatif ASEAN untuk masalah bencana ini harus disatukan, karena jika tidak ASEAN tidak dqpat dimobilisasi dan fokus pada upaya untuk siap siaga dalam hadapi bencana.

Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi dalam pidato pembukaannya mengatakan pernyataan bersama ASEAN terkait bencana, seperti kebakaran hutan dan penyakit virus korona COVID-19, menunjukkan solidaritas dan komitmen untuk memastikan kesiapan dan keamanan.

"Secara paralel kami bekerja untuk memperbaiki kebijakan dan strategi ASEAN untuk mencegah dan memitigasi risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya," seru Lim.

Dia menambahkan langkah tersebut mempercepat upaya ASEAN dalam mengurangi risiko bencana dan melindungi pembangunan dan meningkatkan ketahanan ASEAN. Karenanya, saat ini untuk bantuan kemanusiaan saat bencana, ASEAN mengerahkan ASEAN Humanitarian Assistant Centre (AHA Centre).

RR/DRS/MC