Andien Aisyah Libatkan Anak Kampanye Peduli Lingkungan

RADARRIAUNET.COM: Anak dari musisi Andien Aisyah, Askara Biru atau Kawa ikut berperan dalam mengkampanyekan peduli lingkungan, terlebih khusus pantai dan laut.

Andien mengatakan dirinya sebagai orangtua Kawa harus mengajarkan hal yang positif agar anaknya ikut menirunya. "Jadi, anak itu merupakan indikator yanh penting. Anak itu kalau dibilangin enggak, akan bener (ngerti). Tapi, jika dipraktikkan dalam bentuk kegiatan, mereka akan mencontohkannya," kata Andien saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11). 

Dilansir dari Kompas.com, perempuan berusia 34 tahun itu mengatakan, jangan salahkan anak bila berbuat hal yang negatif untuk bumi dan lingkungan. Sebab, anak hanya melihat dan mencontoh apa yang dilihatnya sehari-hari. 

"Kita ini yang dewasa adalah agen perubahan yang amat krusial. Bagaimana kita bisa mencontohkan dan bener-bener melakukan perbuatan yang konkrit," kata Andien. 

"Sebenarnya, membawa anak ke alam itu sangat penting. Mereka harus melihat, alam yang ada di buku dan dikenyataan sangat berbeda. Banyak sampah," imbuhnya. 

Mulai dari situlah Andien mengajarkan Kawa untuk peduli lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya dan bersih-bersih pantai. Selain itu, menurut perempuan kelahiran Agustus 1985 itu, yang paling penting menjadikan kegiatan peduli lingkungan merupakan hal yang mengasyikan. "Yang paling penting adalah membuat itu (peduli lingkungan) menjadi hal yang seru," ucap Andien. 

Tentang aktivitas bernyanyi, Andien Aisyah berbicara tentang rasa nasionalisme dalam menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia.Andien mengaku sebagai orang yang sangat nasionalis. Bahkan, rasa nasionalisme itu begitu bergetar saat Andien bernyanyi di luar negeri. 

"Aku pribadi jujur merasa sangat nasionalis. Ketika aku mewakilkan Indonesia untuk menyanyi di luar negeri gitu, itu yang aku merasa kayak merinding sendiri," kata Andien. 

Andien merasa hal itu muncul dari lubuk yang paling dalam. Sebagai penyanyi, kata Andien, rasa nasionalisme bisa ditunjukan dengan karya-karyanya. "Nasionalisme ini erat hubungannya dengan karya. Jadi karya yang seperti apa yang bisa kita berikan untuk negeri, dan kemudian bisa bermanfaat untuk orang lain, ternyata kita sudah menjadi orang yang nasionalis," kata dia. 

Sebab karya itu, lanjut Andien, punya dampak yang luas dalam memengaruhi khalayak banyak. "Kalau karya itu bisa membawa ke hal yang positif, tidak menyeret orang anarkis, atau negatif dan membuat bunuh diri. Saya rasa mereka yang berkarya sudah bisa memberikan dampak positif untuk negeri ini," kata dia.

RR/kps/zet