Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Usia Paling Muda

RADARRIAUNET.COM: Putri Sulung Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo, mengaku diminta Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabinet Indonesia Maju.

"Pak Jokowi memberikan kepercayaan kepada saya untuk membantu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jadi akan berkoordinasi dengan Pak Wishnutama," kata Angela kepada wartawan di Istana usai dipanggil Jokowi. Angela menyambut baik tugas baru yang ia dapat ini. Perempuan 32 tahun itu berharap jabatan wakil menteri ini bisa membantunya untuk bekerja lebih kreatif, cepat, dan efisien. "Bisa dikatakan saya paling muda di sini, umur 32 tahun. Saya tidak sabar bekerja sama dengan pak Wishnutama. Selama setahun ke depan kami akan fokus ke lima destinasi wisata," kata Angela.

Saat ini, Angela masih mengemban jabatan di perusahaan sang ayah yakni sebagai Komisaris Media Nusantara Citra dan Wakil Direktur RCTI dan GTV, dan ia menyatakan akan melepaskan posisinya. "Dan dengan aturan yang berlaku saya harus mundur dari segala bisnis," papar Angela.

Angela merupakan anak sulung dari lima bersaudara pasangan Hary dan Liliana Tanoe. Ia juga merupakan perwaris raksasa media Indonesia, MNC Group. Angela memulai karir politik dalam Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Ia telah menikah dengan seorang pengusaha bernama Michael Dharmajaya pada 2012. Keduanya dikaruniai anak yakni Theodore Maximillian Dharmajaya dan Madeline Dharmajaya.

Ingin Turis Lokal

Setelah resmi dilantik sebagai Wamen yang akan mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishutama Kusubandio, Angela mengatakan kalau ia diminta Jokowi untuk membantu Wishnutama salah satunya dalam hal mengembangkan Bali Baru, terutama agar wisatawan domestik lebih sering melakukan perjalanan wisata ke dalam negeri dibandingkan ke luar negeri. Hingga akhir tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendapat target mendatangkan 18 juta turis wisatawan mancanegara dan 275 wisatawan domestik."Sesuai dengan arahan Bapak Jokowi, kita bisa mensinergikan pariwisata dengan ekonomi kreatif. Targetnya wisatawan daripada ke luar (negeri) lebih baik menikmati daerah lokal," kata Angela.

Angela mengneyam pendidikan S1 di University of Technology Sydney pada 2006. Setelah lulus, dia melanjutkan studinya ke jenjang S2 di University of New South Wales. Setelah menyelesaikan pendidikan pada 2010 dia kembali ke Tanah Air dan bergabung sebagai staf keuangan di MNC Group. Saat ini, dia menjadi Komisaris di MNC sekaligus Wakil Direktur RCTI dan GTV. Ditanya mengenai jabatan barunya yang bakal banyak berhubungan dengan pemerintahan, Angela justru merasa tertantang meski ia paham ini bakal menjadi dunia baru baginya.

"Pasti ada adaptasi yang harus saya lakukan. Saya berkali-kali pindah unit bisnis dan bidang, jadi saya memang terbiasa menghadapi perbedaan kultur, orang, karakter, dan politik. Ini akan membuka banyak wawasan saya," ujar Angela. "Pak Wishnutama juga awalnya dari bidang bisnis. Bidang bisnis biasanya bergeraknya lebih cepat. Jadi kalau sudah memutuskan sesuatu, biasanya eksekusinya cepat," lanjutnya. Saat mulai bekerja dengan Wishnutama, Angela akan fokus membicarakan soal festival dan acara internasional yang berpotensi diadakan di Indonesia, seperti MotoGP atau mungkin F1."Wisata dan olahraga akan jadi salah satu fokus. Seperti saat Asian Games lalu. Kita akan mengulang kesuksesan itu saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," pungkasnya. Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyambut baik penunjukan Angela Tanoesoedibjo sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Wishnutama juga menyinggung dirinya dengan Angela memiliki latar belakang yang sama, yaitu dari media. Baginya, Angela merupakan orang yang berkapasitas membantu menjalankan roda pemerintahan di sektor wisata dan ekonomi kreatif. "Beliau berangkat dari background yang sama dengan saya dan saya pikir akan sangat membantu saya dalam banyak hal. Dalam berpikir tukar pikiran, sebagainya. Banyak yang saya lihat bisa membantu di berbagai macam hal," kata Wishnutama. Wishnutama menjelaskan prioritasnya sekarang mengembangkan target pariwisata di lima destinasi yang dipesan Joko Widodo. "Lima tempat ini jadi prioritas utama pemerintah bukan cuma kementerian saya saja tapi juga PUPR, Perhubungan, BUMN, hingga BKPM untuk membantu dan dukung," katanya.

Kelima destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat ( NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur ( NTT), dan Likupang di Sulawesi Utara. Pengembangan ini diharapkan selesai pada 2020.

RR/cnni/zet