Rabu, 16 Oktober 2019|15:16:58 WIB
RADARRIAUNET.COM: Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul)? terus kampanyekan mengajak masyarakat ini untuk Gemar Makan Ikan (Gemarikan) untuk generasi sehat dan cerdas, dan mencegah stunting.
Salah satu dilakukan DKPP Rohul bersama? Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau?, dan Kementrian Kelautan dan Perikanan, menggelar Safari Gemarikan bertajuk Ayo Makan Ikan Cegah Stunting. Kegiatan di pasar Desa Menaming, Kecamatan Rambah dengan tema Ayo Makan Ikan Supaya Sehat dan Cerdas.
?Safari Gemarikan yang dibuka Bupati Rohul H Sukiman diwakili Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Rohul Ir. H. Muhammad Ruslan M.Si, ini turut dihadiri Kasubbid Kemitraan Publik Kementrian Kelautan dan Perikanan Irjaturradhijah berserta jajaran.
Tampak juga Kepala DKP Provinsi Riau? H Ir Herman? M.Si yang diwakili Kabid P2HP DKP Provinsi Riau Yon Azhari S.Pi beserta rombongan, Kepala DKPP Rohul Ir H Sri Hardono MM, Sekretaris DKPP Rohul Iskandar, Camat Rambah Fathanalia Putra, Kepala Desa Menaming Firdaus Daulay.
?Kepala DKPP Rohul Sri Hardono mengatakan Safari Gemarikan dalam upaya penanggulangan stunting di Desa Menaming diikuti masyarakat dari empat desa lain yang masuk kategori stunting.
Safari Gemarikan di Desa Menaming, diakui Sri Hardono, sudah kedua kalinya setelah sebelumnya diadakan di empat desa lain yang masuk kategori stunting. "Jadi ini akan berlanjut tiap tiga bulan, dan akhir Desember (2019) sekaligus," jelas Hardono, saat disela-sela kegiatan, Selasa (15/10/19).
Pada Safari Gemarikan di Desa Menaming, DKPP Kabupaten Rohul juga memberikan pelayanan gratis, seperti penimbangan bayi, dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil sebagai asupan gizi untuk bayi yang sedang dikandung.
Selain itu, Hardono mengaku dalam mengajak masyarakat Rohul Gemar Makan Ikan, DKPP Rohul juga menyalurkan bantuan rutin berupa benih ikan, baik melalui bantuan subsidi untuk kelompok melalui proposal, dan bantuan secara langsung atau perorangan atau masyarakat yang punya kolam.
Sementara itu ditempat yang sama, mewakil Bupati Rohul, Asisten Ekbang Setdakab Rohul? M. Ruslan mengungkapkan ada sepuluh desa tersebar di enam kecamatan didaerah ini yang masuk kategori stunting.
Sepuluh desa masuk kategori stunting, yaitu Desa Menaming, Desa Sukamaju, Desa Teluk Aur, Desa Marga Mulya, Desa Rambah, Desa Tambusai Timur, Desa Bangun Purba Barat, Desa Kepayang, Desa Ulak Patian, dan Desa Kepenuhan Timur. "Seluruhnya sudah dibina instansi terkait di Pemkab Rohul, dan dibantu DKP Riau bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan," katanya.
Terlepas itu, Ruslan mengatakan Pemkab Rohul sudah menganjurkan Desa Menaming untuk mengajukan program perikanan di Musrembang Desa, dan di Musrembang Kecamatan. Karena daerah didukung potensi air yang luar biasa ini berpotensi menjadi daerah penghasil ikan.
Sementara, Kasubbid Kemitraan Publik Kementrian Kelautan dan Perikanan, Irjaturradhijah?, untuk sosialisasi manfaat makan ikan atau Gemarikan sudah dilakukan Kementrian sejak zaman Presiden Megawati tahun 2014, dan pencanangan sudah dilakukan di 34 provinsi.
Irjaturradhijah? mengaku Kementrian Kelautan dan Perikanan tidak bisa bekerja sendiri dalam mengajak masyarakat gemar makan ikan, sehingga dibentuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan atau Forikan di 34 provinsi yang rata-rata diketuai oleh istri Gubernur, sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi.
RR/DAI