realme C2, Si Entry-Level Menarik

Jakarta: realme C2 hadir menjadi salah satu senjata realme dalam menggaet minat konsumen kelas entry-level di Indonesia dengan sejumlah fitur dan keunggulan spesifikasi yang ditawarkannya, jika dibandingkan produk kompetitor.

Untuk pasar Indonesia, realme menawarkan dua pilihan konfigurasi RAM dan ruang penyimpanan internal, yaitu RAM 2GB dan ruang penyimpanan 16GB, serta RAM 3GB dan ruang penyimpanan 32GB.

Menyasar kaum milenial, realme mengklaim C2 tetap menyuguhkan keunggulan serupa perangkat premium, meski merupakan perangkat kelas entry-level, salah satunya pada desain yang diusungnya. Lantas apa lagi keunggulan yang ditawarkannya?

Desain

Salah satu fitur yang diunggulkan realme pada C2 ini adalah desain dengan tekstur arsir poligonal pada bahan plastik di sasis bagian belakang. Selain itu, ponsel ini juga hadir dengan layar berdesain poni tetes air serupa tren yang tengah berkembang.

Tidak mengusung bahan mengkilat atau kaca, sasis bagian belakang C2 diklaim dibuat dengan sentuhan partikel mutiara, memberikannya sedikit kesan berkilauan saat ditempa cahaya meski tidak serupa bahan plastik atau kaca pada umumnya.

Selain unik, tekstur arsir ini juga membantu sasis belakang realme C2 tidak mudah kotor oleh noda sidik jari seperti yang umum ditemukan pada perangkat dengan sasis plastik atau kaca. Tekstur tersebut juga menghadirkan kenyamanan saat menggenggam ponsel karena menimbulkan kesan tidak licin.

Bezel layar realme C2 juga tergolong tipis di sisi kanan, kiri dan atas, serta sedikit menebal di sisi bawah. Hal ini mendorong kesan nyaman saat menikmati konten pada layar perangkat berukuran 6,1 inci dengan rasio aspek 19,5 : 9 dan berbalut lapisan pelindung Corning Gorilla Glass ini.

Sementara itu pada sisi kanan ponsel, Anda hanya dapat menemukan tombol daya, dan di sisi kiri tersemat tombol volume, didampingi oleh slot kartu SIM dan microSD. Sedangkan di sisi bawah, Anda akan menemukan jack audio 3,5mm, port microUSB dan lubang speaker.

Untuk bagian belakang, selain sasis bodi bertekstur arsir serupa berlian, realme menyematkan dua kamera yang disematkan secara vertikal pada ruang khusus, dipisahkan oleh garis batas berwarna perak seolah melindungi bagian hitam mengkilat lokasi kamera.

Di bagian luar ruang khusus dua kamera tersebut tersemat lampu flash LED yang hadir tanpa garis batas pemisah khusus.

Antarmuka Pengguna

realme C2 menggunakan antarmuka pengguna Color OS 6 berbasis sistem operasi Android 9.0 Pie. Dari tampilannya, antarmuka pengguna smartphone ini cukup akrab bagi pengguna sistem operasi tersebut, dan tergolong mudah untuk dinavigasikan.

Layaknya ponsel cerdas karya produsen smartphone lain, realme turut membekali C2 dengan aplikasi bawaan. Sejumlah aplikasi tersebut mungkin tidak berguna bagi Anda, namun sayangnya tidak dapat dihapus.

Salah satu fitur menarik dan mungkin berguna bagi Anda pengendara kendaraan pada realme C2 bertajuk Riding Mode. Fitur ini berkemampuan untuk membungkam semua notifikasi secara otomatis saat Anda tengah mengendarai motor.

Fitur ini dapat ditemukan pada menu Pengaturan, dan pada sub menu Smart Services. Untuk mengaktifkannya, Anda hanya perlu menggeser tuas hingga berganti warna. Hanya saja, realme tidak menyediakan jalan pintas untuk fitur ini pada menu drop down.

Juga pada menu Smart Service, Anda juga akan menemukan fitur Smart Assistant, berkemampuan menampilkan informasi penting dalam bentuk kartu di layar Home. Untuk mengakses kartu ini, Anda perlu mengusap layar Home dari arah kanan ke kiri.

Selain itu, serupa dengan sejumlah ponsel cerdas lain, realme C2 tidak berbekal laci aplikasi, sehingga seluruh aplikasi tersimpan di layar Home, yang dapat diakses dengan mengusap layar Home dari arah kiri ke kanan.

Kamera

realme membekali C2 dengan dukungan kamera ganda dengan kamera utama beresolusi 13MP dan kamera sekunder beresolusi 2MP. Dukungan kamera ini tergolong baik mengingat posisi C2 sebagai ponsel kelas entry-level.

Selain dua kamera, realme juga membekali C2 dengan teknologi Imaging Suite karya MediaTek, mendukung kemampuannya untuk menghasilkan efek bokeh yang saat ini masih menjadi tren di kalangan produsen smartphone.

Kemampuan kedua kamera belakang realme mampu menghasilkan foto cukup baik pada kondisi pencahayaan cukup. Begitu juga pada kondisi pencahayaan redup, cukup pantas untuk diunggah di media sosial.

Hanya saja, jika hasil foto pada kondisi pencahayaan redup ini diperhatikan secara seksama, Anda tetap menemukan noise pada gambar, meski tidak mengganggu tampilan foto secara keseluruhan.

Sedangkan untuk kamera depan, realme membekali C2 dengan kamera beresolusi 5MP yang juga berbekal kemampuan menghasilkan foto dengan efek bokeh. Tidak hanya untuk memotret, realme juga memanfaatkan kamera depan C2 ini untuk fitur keamanan pengenal wajah.

Menyoal kemampuan fotografi, kamera depan C2 mampu menghasilkan foto dengan baik pada kondisi pencahayaan cukup. Hasil sedikit berbeda kami dapati di hasil foto pada pencahayaan redup, yang menampilkan noise secara cukup kentara pada foto.

Diklaim untuk memanjakan penyuka aktivitas foto via smartphone, realme membekali C2 dengan fitur Chroma Boost, memanfaatkan teknologi AI untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan gambar pada foto.

Performa

realme C2 didukung prosesor MediaTek MTK6762R dengan ARM Cortex-A53 dan kecepatan CPU 2.0 GHz. Untuk aktivitas harian, realme C2 mampu menyuguhkan pengalaman penggunaan tanpa gangguan lag berarti.

Demikian juga saat memainkan game, meski pada game bergrafis berat seperti PUBG, ponsel cerdas ini masih belum mampu menyaingi kemampuan perangkat unggulan, mengingat realme memposisikannya sebagai kelas entry-level.

Berdasarkan hasil uji aplikasi 3DMark, realme C2 berhasil memperoleh nilai sebesar 458 pada uji Slingshot Extreme OpenGL, sedangkan pada hasil uji benchmark Slingshot sebesar 715. Untuk pengujian via aplikasi benchmark PCMark Work 2.0, ponsel ini memperoleh nilai sebesar 5186.
 
Meskipun demikian, dukungan chipset pada realme C2 ini cukup mampu menyuguhkan efisiensi dalam hal baterai, dalam penggunaan harian dapat bertahan selama sekitar 14 jam, sedangkan menurut hasil uji benchmark selama 12 jam 58 menit.

Kesimpulan

realme C2 mampu menyuguhkan pengalaman penggunaan menyenangkan, terutama berkat suguhan performa baik dalam kondisi penggunaan harian tanpa gangguan lag serta daya tahan baterai lama.

Hanya saja, jangan terlalu berharap soal kecepatan saat memainkan game bergrafis berat, mengingat perangkat ini adalah perangkat entry-level. Namun, realme C2 sesuai untuk konsumen beranggaran terbatas yang menginginkan ponsel berperforma dan berkamera baik.

Sebagai informasi, realme C2 ini ditawarkan dalam dua versi yaitu dengan RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 16GB seharga Rp1.499.000, serta versi RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal 32GB, seharga Rp1.699.000. Produk yg kami uji ini merupakan versi dengan RAM berkapasitas 3GB dan ruang penyimpanan 32GB.

realme C2

Prosesor               MediaTek MTK6762R octa-core 2.0 GHz
GPU                      PowerVR GE8320
OS                         Android 9.0 Pie + Color OS 6
RA                         3GB
MemoriInternal      32GB
Kamera                 13MP + 2MP (belakang), 5MP (depan)
Baterai                   4.000 mAh
Layar                     6,1 inci, 720 x 1560 piksel
Harga                    Rp1.699.000

RRN/MCI