Cara Mona Ratuliu Mengajarkan Anak Lebih Kreatif

Jakarta: Sebagai ibu dari tiga orang anak, Mona ingin agar anak-anaknya bisa mengembangkan kreativitas yang mereka miliki karena tentunya setiap anak memiliki kreativitas yang berbeda-beda.

“Bicara mengenai kreativitas, memang kreativitas itu diturunkan ya dari orang tua. Jadi kita tidak bisa cuma ngomong, tetapi juga harus dicontohkan.

Misalnya saja saya dulu suka memakai pakaian princess yang dijahitkan oleh ibu saya, nah sekarang anak saya juga suka hal-hal yang berbau princess,” ujar Mona, dalam acara Pameran Kerajinan Anak Dekranasda DKI Jakarta, di kawasan Jakarta Selatan, seperti sitat medcom.id.

Ia juga menceritakan, salah satu cara ia mengenalkan seni kepada anak-anaknya adalah dengan mengajak anak-anaknya ke tempat kerjanya.

“Tempat kerja saya kebetulan dekat dengan hal-hal yang bersifat kreatif. Dari situ anak-anak juga bisa mendapatkan banyak pelajaran,” jelas Mona.

Menurut Mona, hal yang perlu dimiliki oleh orang tua terutama ibu dalam mengajarkan kreativitas kepada anak-anak yaitu harus sabar dan panjang akal.

“Untuk mengajarkan itu semua kepada anak, seorang ibu harus sabar dan panjang akal dalam mengajarkan anak menjadi seseorang yang kreatif. Apalagi sekarang semuanya sudah serba digital, terkadang anak hanya fokus pada gadget saja. Padahal lingkungan sekitar bisa menjadi inspirasi untuk mengajarkan anak menjadi kreatif,” ujar Mona.

“Tetapi bisa juga orang tua mengajarkan kreativitas melalui gadget. Apalagi sekarang sumber-sumber kreativitas sudah banyak di internet, yang terpenting adalah dengan tetap mengawasi anak-anak atau mencari hal-hal yang bersifat kreatif di gadget bersama anak-anak,” tutur Mona.

Mona mengaku, sebagai orang tua memang dirinya tidak terlalu suka membelikan anak-anaknya mainan agar menciptakan suasana bosan.

Dengan adanya suasana bosan tersebut, menurut Mona anak-anaknya justru menjadi lebih kreatif agar mereka tidak merasa bosan.

“Ketika anak merasa bosan, lama-lama otaknya akan jalan. Selain itu, saya juga di rumah ada satu hari di mana kami sekeluarga puasa gadget. Nah dengan begitu, anak-anak biasanya akan mencari kegiatan lain untuk mengisi hari mereka misalnya saja dengan memasak atau membuat kerajinan tangan.”

RRN/MCI