Diberhentikan Sepihak, Petugas Kebersihan Pemkab Mengadu pada Ketua DPRD Kuansing

Telukkuantan: Habis manis sepah dibuang, pribahasa itu patut disematkan bagi tenaga kebersihan yang merupakan pahlawan Adipura. Bagaimana tidak mereka yang sempat mengharumkan nama Kabupaten pada 2017 lalu kini diberhentikan secara sepihak tanpa alasan yang jelas.

Setidaknya dari informasi yang didapat pahlawan Adipura yang diberhentikan ini ada 4 orang. Miris benar mendengar nasib mereka yang dibuang begitu saja.

Mereka yang diberhentikan ini, bahkan sampai mengadu kepada Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH. MH menuntut keadilan agar nasib mereka diperjuangkan karena diberhentikan sepihak.

Ketua DPRD Andi Putra, juga membenarkan laporan ini, menurutnya tadi malam datang dua orang perwakilan tenaga kebersihan ke kediamannya mengadukan masalah pemberhetian ini.

"Ya dua orang tenaga kebersihan semalam mengadu ke saya minta keadilan. Saat saya tanya apa alasan pemberhentian mereka juga tak tau alasanya," ujar Andi Putra, seperti sitat Riauterkini.com, Senin (8/4/2019) di Telukkuantan.

Terkait masalah ini, Andi Putra mengatakan dewan akan melakukan pemanggilan terhadap dinas terkait, untuk menanyai alasan pemberhentian tenaga kebersihan ini. Sebab kata Andi Putra, pemberhentian ini ada mekanismenya dan diatur UU mengenai tenaga kerja.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menanyai persoalan gaji tenaga kebersihan yang belum dibayarkan pihak terkait.

Sementara, Plt. Kadis DLH Kuansing, Drs. Rustam, ketika dionfirmasi terkait pemberhentian tenaga kebersihan ini, tidak memberikan keterangan, ia menyarankan agar masalah ini di konfirmasi kepada Beni Miprasadi.

"Hubungi Beni ya, konfirmasi sama dia," jawabnya singkat.

Beni Miprasadi sendiri, ketika dihubungi melalui sambungan seluler tidak mengangkat telpon dan tak merespon, hingga berita ini dilayangkan.

RRN/RT