Tarif MRT Akan Diputuskan di DPRD DKI Hari Ini

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta berencana mengetok palu tarif Moda Raya Terpadu (MRT) hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan persoalan tarif akan dibahas dan rencananya bakal langsung diresmikan di rapat DPRD DKI hari ini, Senin (25/3).

"Nah mengenai tarif hari ini nanti akan diputuskan bersama dengan dewan secara umum seperti saya sampaikan kemarin rata-rata adalah Rp1.000 per kilometer," kata Anies di Halte Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Namun, sambung Anies, tarif Rp1.000 per kilometer itu bukan dikenakan langsung kepada masyarakat. Tarif akan dikenakan dan dihitung berdasarkan jarak dari satu stasiun ke stasiun lainnya.

"Kalau sudah selesai diketok maka Anda akan lihat tabel dari Stasiun A ke Stasiun B berapa dan seterusnya. Jadi tarifnya bukan flat, tapi tarif antarstasiun," ujar Anies.

Anies mengungkapkan penetapan tarif ini nantinya akan disusul integrasi sistem pembayaran dengan transportasi lain.

Anies mengatakan jika telah terintegrasi, dia berharap subsidi yang diberikan pemerintah ke sektor transportasi nantinya tidak lagi berdasarkan moda. Dia berharap subsidi itu bakal diberikan untuk satu tarif terintegrasi yang bisa dipergunakan masyarakat.

"Sekarang kan tarifnya masih sendiri-sendiri, Transjakarta masih sendiri, MRT masih sendiri. Ke depan ini akan di jadikan satu sehingga subsidi. Nanti ketika ini sudah komplet semuanya akan bisa jadi satu," ucap dia.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menyatakan rapat penatapan tarif MRT bakal dilaksanakan hari ini. Rapat pimpinan Gabungan DPRD DKI bakal dilakukan pukul 10.00 WIB dan rapat komisi bakal dilakukan pukul 13.00 WIB.

"Rapat akan dilakukan hari ini. Insyaallah bisa kita putuskan," kata Suhaimi seperti sitat CNNINdonesia.com, Senin (25/3/2019).

MRT sudah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 24 Maret 2019. Rencananya operasional komersial MRT akan dilaksanakan per 1 April 2019.

RRN/CNNI