Para Sahabat Akan Gelar Konser Solidaritas, Ahmad Dhani Tidak Punya Uang?

RadarRiaunet.com: Musisi Ahmad Dhani harus mendekam di balik jeruji besi setelah tersandung kasus hukum kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'vlog idiot'. Saat ini Ahmad Dhani ditahan di Rutan Madaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebagai bentuk dukungan moral, para sahabat Ahmad Dhani akan menggelar konser solidaritas di Grand City Surabaya, Minggu (10/3) mendatang. Dalam konser tersebut akan dihadiri sejumlah musisi seperti Dewi-Dewi, Dewa 19, Mulan Jameela, Judika, dan artis lainnya.

Tak hanya menampilkan musisi, sejumlah tokoh juga dikabarkan akan hadir seperti Fadli Zon, Sandiaga Uno, Rocky Gerung, Neno Warisman.

Ketua Panitia konser Didik Darmadi mengatakan, selain menampilkan para musisi dan seniman, dalam acara ini juga akan ada pembacaan puisi yang dibacakan oleh para tokoh yang datang.

"Rocky Gerung akan membacakan pembacaan puisi bertemakan akal sehat. Neno juga dijadwalkan akan turut membaca puisi. Bang Sandi akan nyanyi satu lagu," ujar Didik kepada awak media, seperti sitat Merdeka.com, Senin (4/3/2019).

Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani ini juga digelar untuk membantu finansial Ahmad Dhani. Pihaknya akan menjual tiket dalam acara ini. Rencananya ada 2500 tiket yang akan disediakan.

Tiket untuk kategori umum dijual dengan harga Rp200.000, sementara untuk VIP sebesar Rp750.000. Seluruh penjualan tiket kata Didik akan didonasikan untuk Dhani.

"Nanti hasilnya bukan untuk kita, hasilnya untuk Mas Dhani," ucapnya.

"Tujuan kita menggelar ini untuk ya membantu sedikit-sedikit lah biar bisa digunakan Mas Dhani, untuk kebutuhannya," sambung dia.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani telah divonis dengan hukuman 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Jakarta Selatan akhir Januari lalu karena kasus ujaran kebencian di Jakarta. Namun rupanya tak hanya satu kasus yang menjerat Ahmad Dhani. Kasus pencemaran nama baik dalam 'vlog idiot' yang tersebar di media sosial juga ikut menjeratnya.Saat ini Ahmad Dhani ditahan di Rutan Madaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

RRN/Merdeka.com