Manfaat Diet DASH untuk Penderita Hipertensi

Jakarta: Ada banyak metode diet yang menjanjikan berbagai hasil untuk kesehatan dan berat badan ideal. Sebut saja keto, Paleo, Mayo, Flexitarian.
 
Nyatanya, sebagian besar metode diet cenderung diarahkan pada penurunan berat badan. Tetapi, diet DASH menargetkan area kesehatan yang lebih spesifik. Yakni tekanan darah.

Apa itu diet DASH?

DASH atau Dietary Approach to Stopping Hypertension dirancang untuk menstabilkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit lain seperti penyakit jantung dan gagal ginjal.

Diet memainkan peran utama dalam mengendalikan tekanan darah dengan penelitian yang mengidentifikasi bahwa orang-orang dengan pola makan nabati seperti vegetarian, cenderung memiliki tekanan darah rendah.
 
Pada dasarnya, diet DASH rendah gula dan garam. Berfokus pada konsumsi sayur, buah, daging tanpa lemak dan gandum utuh, serta menghindari makanan olahan.
 
Diet ini direkomendasikan untuk penderita tekanan darah tinggi atau mereka yang ingin mencegah hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Diet ini juga dapat mengurangi gejala hipertensi seperti nyeri dada, kelelahan dan sakit kepala.
 
Mengikuti diet DASH bisa dilakukan dengan mudah karena tidak ada aturan ketat tentang pola makan diet ini seperti menghitung kalori. DASH hanya menekankan pada konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak dan menghindari makanan olahan juga garam.
 
Makanan seperti itu dapat meningkatkan asupan magnesium, kalsium, dan mengurangi asupan natrium yang membantu menurunkan tekanan darah. Selain menurunkan tekanan darah, diet DASH juga dapat menurunkan berat badan, pengurangan risiko kardiovaskular, mengurangi risiko kanker tertentu seperti kanker payudara dan kolorektal.

RRN/Medcom.id