Setnov Minta Riza Chalid Bayar Utang untuk Uang Pengganti KPK

Jakarta: Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto meminta pengusaha Riza Chalid segera membayar utang atas pembelian pesawat pribadinya. Setnov mengatakan utang Riza nantinya akan digunakan untuk melunasi sisa uang pengganti atas kasus korupsi e-KTP sebesar $7,3 juta kepada KPK.

"Saya berusaha yang terbaik kepada KPK dengan jual aset, beberapa juga Riza Chalid mengenai pesawat sampai sekarang belum dibayar padahal untuk cicilan saya," ujar Setnov di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti sitat CNN Indonesia, Rabu (19/2/2019).

Selain Riza, Setnov juga meminta seseorang bernama Haris untuk segera membayar utangnya. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku telah berupaya mencari sosok keduanya agar segera membayar utang tersebut.

"Haris itu juga investasi saya, belum dibayar. Tapi saya usaha cari dia untuk bisa bayar," katanya.

Dalam perkara korupsi proyek e-KTP, Setnov dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh majelis hakim. Ia juga dikenai denda Rp500 juta dan tambahan uang pengganti sebesar $7,3 juta.

Dari jumlah tersebut, ia telah membayarkan sekitar $5 juta kepada KPK. Setnov saat ini masih mencicil sisa uang pengganti hasil korupsi itu kepada KPK.

Dalam putusan hakim, Setnov dianggap memenuhi unsur menguntungkan diri sendiri, merugikan keuangan negara, menyalahgunakan wewenang, dan dilakukan bersama-sama pihak lain dalam proyek e-KTP.

RRN/CNNI