9 Kebijakan Hasil IAF 2018 untuk Diterapkan Indonesia dan Afrika

Nusa Dua: Sebanyak sembilan kebijakan dihasilkan di Indonesia Africa Forum 2018, Bali. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kebijakan-kebijakan ini akan diterapkan di negara-negara Afrika dan Indonesia.

"Kita identifikasi ada beberapa sektor penting, misalnya energi, infrastruktur, ekonomi digital dan inovasi, industri strategis dan bidang pertanian," kata Retno dalam penutupan IAF 2018 di Bali, Rabu, 11 April 2018.

Kebijakan tersebut antara lain Indonesia akan menginisiasi lebih banyak forum, baik di tingkat pemerintah, maupun bisnis. Selain itu, pada semester kedua 2019 akan dilaksanakan Indonesia Africa Infrastrucure Dialog.

Indonesia secara efektif akan mempererat hubungan dengan membentuk task force bersama Afrika. "Ini akan terdiri dari berbagai kementerian dan private sector yang tugasnya untuk memetakan dan mengimplementasi kebijakan terkait bidang infrastruktur dengan Afrika," ucapnya.

Sementara itu, Indonesia dan Afrika sepakat untuk meningkatkan kerja sama keuangan terutama di bidang pendanaan. Menurut Menlu Retno isu tersebut sangat penting dalam upaya Indonesia meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Afrika.

Untuk meningkatkan financing ini, Kemlu dan Indonesia Eximbank meluncurkan buku "Road to Africa". Buku ini ditandatangani Menlu Retno dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Ada juga pertemuan perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Mozambik, Tunisia, Angola, Kenya dan Afrika Selatan. "Ini terobosan luar biasa kita untuk PTA. Kalau bisa dilakukan, maka telornya akan pecah," imbuhnya.

Yang terakhir, Indonesia sudah menandatangani kesepakatan penerbangan langsung Jakarta-Addis Ababa dengan Ethiopia Airlines. Diharapkan bulan depan sudah dilakukan penerbangan pertamanya.

AHL/Mtvn