Kenaikan Persediaan AS Buat Harga Minyak Dunia Jatuh
lustrasi. AFP/Mtvn

Kenaikan Persediaan AS Buat Harga Minyak Dunia Jatuh

Kamis, 29 Maret 2018|01:48:27 WIB




New York: Harga minyak dunia menetap sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), tertekan kemerosotan di pasar ekuitas dan data kelompok industri yang menunjukkan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS.

 

Mengutip Antara, Rabu, 28 Maret 2018, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, sempat menyentuh USD71 per barel sebelum mundur, dan menetap satu sen AS lebih rendah pada USD70,11 per barel di London ICE Futures Exchange, dalam apa yang para pedagang sebut sebagai aksi ambil untung setelah beberapa hari menguat.

 

Sementara itu, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Mei, turun sebanyak 30 sen AS menjadi menetap di USD65,25 per barel di New York Mercantile Exchange.

 

Dalam perdagangan elektronik pasca-penyelesaian (penutupan), ketika volume lebih tipis, harga untuk kedua acuan minyak tergelincir bersama pasar ekuitas, dan kemudian turun lagi setelah kelompok industri American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak AS.

 

Pada satu titik, WTI jatuh lebih dari satu dolar AS. WTI diperdagangkan pada USD64,69 per barel, turun 86 sen, pada pukul 16.42 waktu setempat (20.42 GMT). Persediaan minyak mentah AS naik 5,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Maret, menjadi 430,6 juta barela, kata API.

 

Sementara itu, dolar AS kembali menguat dari level terendah lima minggu sebelumnya karena ketegangan perdagangan berkurang. Penguatan greenback membuat komoditas berdenominasi dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"Indeks dolar AS mencuat dan itu mungkin membebani harga," kata Phillip Streible, ahli strategi pasar senior di RJO Futures di Chicago.

 

Brent telah meningkat lebih dari lima persen bulan ini, sementara WTI naik lebih dari empat persen. Mereka berada di jalur untuk kenaikan kuartalan ketiga berturut-turut, yang terakhir terjadi pada  2010.

 

Mtvn/RRN







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE