Harga BBM Pertamax Naik Karena Kenaikan Harga Minyak Dunia
Pertamina menyebut kenaikan harga BBM Pertamax masih dalam batas wajar. Kenaikannya tak bisa dikendalikan karena mengikuti tren kenaikan harga minyak dunia. Ant/cnni

Harga BBM Pertamax Naik Karena Kenaikan Harga Minyak Dunia

Ahad, 25 Februari 2018|21:34:13 WIB




Jakarta: PT Pertamina (Persero) mengakui kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Perusahaan migas pelat merah itu menyebut kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut mengekor tren kenaikan harga minyak dunia yang menyentuh US$60-US$65 per barel.

 

Namun, Vice President Corporate Communications Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, kenaikan harga Pertamax masih dalam batas wajar. Tren harga minyak dunia yang naik tak bisa dikendalikan.

 

"Jadi, kami melakukan penyesuaian harga dengan melihat harga minyak dunia. Namun, kenaikannya masih dalam batas wajar lah. Harganya (Pertamax) tetap lebih murah kalau dibandingkan dengan toko sebelah," ujarnya berkelakar kepada awak media, Minggu (25/2).

 

Mengutip data yang dibagikan Pertamina, harga Pertamax di Jakarta menjadi Rp8.900 per liter sejak Sabtu (24/2) pukul 00:00 WIB. Harga itu naik Rp300 per liter dari sebelumnya Rp8.600.

 

Sementara, harga Pertamax Turbo menjadi Rp10.100 atau naik Rp500 per liter dari Rp9.600. Dexlite menjadi Rp8.100 per liter dan Pertamina Dex menjadi Rp10.000.

 

Namun demikian, seluruh seri Pertamax tersebut merupakan jenis bahan bakar nonsubsidi. Sementara, harga BBM jenis Pertalite tetap atau tidak mengalami perubahan.

 

Media menyambangi salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di dekat Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) di Jakarta Selatan, salah satu operator mengaku kenaikan harga tersebut.

 

"Iya, sudah naik harganya. Kalau tidak salah ya dari tengah malam pukul 00:00 WIB. Tetapi, tidak semua naik ya, seperti Pertalite, harganya masih sama," katanya. 

 

bir/cnni/rr







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE