5 Pasangan Romantis Baru dalam Film Indonesia

Jakarta: Mendapatkan peran asmara menjadi tantangan bagi para pelaku seni di Indonesia. Tak jarang beberapa di antara aktor atau aktris harus mendalami peran agar tercipta chemistry. Tak sedikit pula pasangan aktor dan aktris dalam sebuah film digadang-gadang sebagai pasangan ideal oleh para penggemarnya.

Keterlibatan emosi masing-masing pemain yang tampil dengan total mampu menyihir para penonton untuk menyaksikan mereka kembali. Sekaligus, beberapa aktor berbakat ikut kembali dipasangkan dengan beberapa aktor perempuan lain untuk menularkan kemampuan mereka mengikat chemistry dalam cerita.

Berikut daftar pasangan romantis baru di dunia perfilman Indonesia.

1. Vanesha Prescilla dan Adipati Dolken (#TemantapiMenikah)

Vanesha Prescilla dan Adipati didapuk menjadi tokoh utama dalam film #TemantapiMenikah. Film ini mengangkat kisah nyata pertemuan Ayudia dan Ditto Percussion dan lebih mendominasi situasi friendzone sepihak. Untuk mendalami karakter masing-masing pemain Vanesha dan Adipati kerap menghabiskan waktu bersama.

Film #TemantapiMenikah dijadwalkan tayang pada 29 Maret 2018.

2. Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla (Dilan 1990)

Melakoni peran Dilan dan Milea berdasarkan novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq membuat Iqbaal dan Vanesha disebut sebagai pasangan romantis yang berpotensi memegang tongkat estafet pasangan romantis terdahulu, Rangga dan Cinta (Ada Apa Dengan Cinta). Cerita yang menarik dengan latar 90-an mampu menjaring penonton semua umur dan kalangan.

Kesuksesan ini tercermin ketika beberapa dalam 30 hari terakhir sejak pertama kali tayang pada akhir 25 Januari 2018 lalu, film Dilan 1990 berhasil menembus 6 juta penonton Indonesia.

3. Putri Marino dan Adipati Dolken (Posesif)

Adipati Dolken dipasangkan dengan Putri Marino dalam film Posesif, memerankan tokoh Yudhis dan Lala. Penulis naskah, Gina S. Noer mematangkan cerita dengan sangat apik dan sederhana. Sehingga, percintaan yang diangkat murni kisah remaja SMA. Namun, ia menyelipkan bumbu cerita menarik yang melibatkan latar belakang masing-masing tokoh di awal dan akhir cerita.

Film Posesif dikemas dalam alur kilas balik yang diambil dari sudut pandang Lala sebagai tokoh utama. Film Posesif tayang perdana di layar bioskop Indonesia pada 26 Oktober 2017.

4. Reza Rahadian dan Adinia Wirasti (Critical Eleven)

Reza Rahadian selalu berhasil memerankan tokoh yang dimainkan. Setelah sukses berpasangan dengan Bunga Citra Lestari dalam film Habibie & Ainun, Reza beraduperan dengan Adinia Wirasti dalam Critical Eleven yang diangkat dari novel karya Ika Natassa. Reza dan Asti berperan sebagai Ale dan Anya dengan kemasan cerita cinta yang lebih dewasa. Dimulai dari pertemuan yang tidak sengaja dalam sebuah pesawat hingga lika-liku menjalin hubungan dalam rumah tangga di keluarga modern.

Film Critial Eleven tayang perdana di layar bioskop Indonesia pada 10 Mei 2017.

5. Velove Vexia dan Adipati Dolken (Hujan Bulan Juni)

Tokoh Sarwono dan Pingkan yang dibawakan Adipati bersama Velove sukses membuat penonton dibawa perasaan. Rasa penasaran bertambah ketika beberapa sajak romantis dibawakan dari puisi-puisi Sapardi Joko Damono. Film ini semakin unik ketika beberapa tokoh melepaskan aksen Jawa Tengah yang khas, termasuk Adipati sebagai tokoh utama.

Film yang mengadaptasi novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Joko Damono ini perdana tayang di layar bioskop Indonesia pada 2 November 2017.

Dev/Mtvn