Begini Caranya agar Hubungan dengan Mantan Tetap Harmonis

RADAR FEMALE - Hubungan cinta yang kandas kadang menimbulkan persoalan baru, yaitu putusnya tali silaturrahmi antara kita dan sang mantan. Ya, sang mantan yang pernah mengisi kenangan cinta kita tentu akan sangat sulit berubah status menjadi teman atau sahabat. Bila kita masih ingin berteman dengan mantan pasca putus, cara-cara berikut ini mungkin dapat berguna.

SMS dengan sapaan ringan.

Kita tak perlu malu untuk mengajak berteman dengan sang mantan. Sebagai tanda bahwa kita ingin mengajaknya berteman lebih jauh, kita dapat mengirimkan pesan singkat kepadanya. Kita dapat menanyakan kabarnya hari ini, kemudian sertai dengan pesan bahwa kita tidak memiliki maksud apa-apa, hanya ingin berteman dan menjalin silaturahmi.

Sapa dia saat bertemu.

Menyapa mantan menjadi salah satu pilihan yang berat, namun tak ada salahnya bila kita melakukannya demi hubungan pertemanan yang tak ikut kandas.

Jika kita berpapasan dengannya di suatu tempat, segera sapa dia dengan sapaan ringan. Jangan terlalu agresif dengan memberikan perhatian lebih karena dia akan menyangka jika kita memberikan ‘sinyal-sinyal tanda ingin balikan’.

Bahas dalam status media sosial.

Jika kita tak ingin dianggap terlalu agresif dalam mendekatinya, kita dapat menggunakan status di media sosial sebagai jurus kita. Dalam status tersebut, utarakan keinginan kita untuk tetap menjalin hubungan pertemanan dengannya.

Kita dapat menggunakan status di Facebook, Twitter, atau Blackberry Messenger yang kita miliki. Sang mantan pasti mau tidak mau akan membaca status kita, terutama bila kita menambahkan namanya di akhir status. Apabila kita takut ketahuan untuk dibaca banyak orang, kita dapat mengirimkannya pesan pribadi di media sosial tersebut.

Jangan terlalu dekat.

Setelah kita dan dia sama-sama move on dan memiliki hubungan asmara yang baru, ada baiknya jika kita tidak terlalu dekat dalam menjalin tali silaturrahmi dengan dia. Pasalnya, kita berdua sudah sama-sama memiliki kekasih.

Hubungan pertemanan yang terlalu dekat dengan sang mantan dapat menimbulkan masalah baru, terutama bagi kekasih sang mantan dan kekasih baru kita.  Kita tak ingin hubungan baru gagal hanya gara-gara saling cemburu, bukan? (stv)