Mandiri Online Gangguan, Nasabah Diminta Tak Panik

Jakarta: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meminta nasabah tidak panik dalam menghadapi gangguan layanan Mandiri Online dan berjanji akan memberikan ganti rugi jika nasabah mengalami kerugian dalam bertransaksi.

"Dalam monitoring, kami menemukan adanya sedikit perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sistem, yang kami duga system corrupt," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, seperti dikutip dari Detik.com/Cnnindonesia.com.

"Untuk itu, bila beberapa nasabah mengalami perbedaan saldo, akan kami kembalikan sebagaimana saldo awal dan kami juga pastikan dana nasabah aman."

Layanan Mandiri Online sendiri terdiri atas mobile banking dan internet banking. Sejak Jumat (5/5) layanan ini mengalami beberapa gangguan. Para pelanggan pun menggunakan media sosial seperti Twitter untuk menyampaikan keluhan seperti perbedaan saldo di rekening. Misalnya saja, ketika nasabah transfer dana Rp100 ribu tercetak Rp1 juta di bukti transaksi.

Rohan menyatakan, Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap soft launching.   

Menurut Rohan, setiap transaksi sudah terekam dalam sistem sehingga nasabah tak perlu panik. Jika memang mendapatkan transaksi merugikan, Mandiri mengimbau nasabah melaporkan kepada kantor Bank Mandiri terdekat dan bisa melalui call di 14000.

vws/cnni