Kerusakan hebat yang ditimbulkan akibat gempa di Italia. REUTERS/Emiliano Grillotti/Cnn Pic
Gempa Guncang Italia
Senin, 31 Oktober 2016|11:15:02 WIB
RADARRIAUNET.COM: Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 pada Skala Richter mengguncang Italia Tengah pada Ahad pagi, sehingga menambah kerusakan gereja dan gedung bersejarah setelah gempa selama satu pekan belakangan.
Gempa tersebut mengguncang Kota Kecil Norcia, kota Abad Pertengahan yang terkenal di Umbria di Italia Tengah, pada pukul 07.40 waktu setempat. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, kata Lembaga Geofisika dan Vulkanologi Nasional Italia (UNGV).
Itu adalah gempa paling kuat yang tercatat di Italia sejak 1980, ketika gempa serupa menghancurkan Daerah Irpinia di Napoli Tenggara, kata ahli INGV.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa pada Ahad. Sejauh ini, sembilan orang telah cedera, satu luka parah, di Kota Kecil Norcia, Tolentino dan Cascia, kata Fabrizio Curcio, Kepala Perlindungan Sipil Italia.
"Ini adalah penilaian sementara. Awak darurat kami sedang memeriksa semua desa kecil di daerah yang terpengaruh," kata Curcio kepada media lokal, seperti dilansir Antara, Minggu (30/10).
Beberapa bangunan ambruk di Norcia dan daerah lain yang terpengaruh, sementara banyak gedung yang diguncang oleh dua gempa bumi pada awal pekan lalu, termasuk peninggalan Abad Ke-14 San Benedetto Basilica di Norcia, nyaris rata dengan tanah. Catherdal of Santa Maria Argentea juga ambruk.
Gempa bumi tersebut juga mengakibatkan gangguan di banyak jalan di Italia Tengah. Satu jalan bebas hambatan utama yang menghubungkan Roma dengan daerah yang terpengaruh terputus selama beberapa jam akibat tanah longsor, dan sebagian jalan provinsi tak bisa dilewati, sehingga menimbulkan kesulitan bagi upaya pertolongan.
Beberapa desa seperti Castelsantangelo sul Nera ditutup sepenuhnya setelah gempa tersebut. Terkait dengan hal itu, enam pesawat pun dikerahkan untuk operasi darurat, dan semua tim pencarian dan pertolongan disiagakan di tingkat nasional.
asa/cnn/rrn
Berita Terkait
-
Lima Pasangan Mesum di Rohul Kena Ciduk Polisi, Dua Diantaranya Berstatus Mahasiswa
-
Nunung Terancam 5 Tahun Penjara Gara-gara Sabu
-
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Perasaan Takut Kehilangan Jabatan Membuat Penyelenggara Negara Melayani Apapun Keinginan Atasan
-
KPK Tetapkan Bos PT OSMA Tersangka Kasus Dugaan Suap Kebumen
-
KPK Terus Kumpulkan Bukti Keterlibatan Bos PLN
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
