ilustrasi Kashmir. cnn
Tentara India Tembak Mati Tujuh Militan di Kashmir
Sabtu, 08 Oktober 2016|15:41:59 WIB
RADARRIAUNET.COM - Tentara India menembak mati tujuh militan yang mencoba menyerang dua pangkalan militer di Utara Kashmir pada Kamis (6/10) kemarin.
Tiga tersangka militan ditembak di sekitar pangkalan militer distrik Kupwara dekat the Garis Kendali, perbatasan yang secara de facto membagi Kashmir, India dan Pakistan. Menurut Inspektur Polisi Ghulam Jeelani, Empat tersangka militan lainnya terbunuh setelah menembaki pasukan India di sektor Nowgam, utara Kashmir.
Jumat (7/10), serangan terhadap pangkalan militer itu terjadi setelah tentara India dan Pakistan baku tembak di perbatasan Kashmir pada Rabu malam. Gencatan senjata kedua negara terakhir terjadi pada Juli lalu akibat tentara India membunuh seorang pemimpin separatis.
Pemerintah India menuduh Pakistan membantu kelompok-kelompok separatis untuk menyusup ke wilayah Kashmir yang diklaim India. Sementara Pakistan membantah tuduhan India dengan menyatakan bahwa mereka hanya menyediakan bantuan moral dan diplomatik kepada orang-orang Kashmir untuk bertahan.
Pada minggu lalu, Pemerintah India menyatakan pasukan khusus telah meluncurkan serangan kepada para militan di wilayah Kashmir Pakistan. India mengklaim, serangan itu menyebabkan korban yang cukup signifikan.
Pakistan membantah India telah melakukan serangan tersebut. Menurut Pakistan, klaim serangan itu hanya gertakan politis India. Menurut Panglima Militer Pakistan Jenderal Raheel Sharif, mereka tidak akan tinggal diam jika benar ada serangan tersebut.
"Setiap agresi yang terjadi akibat kesengajaan atau karena kesalahan strategi akan mendapat ganjaran hukuman yang setimpal," ujar Sharif.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
