HTC Jadi Foxconn-nya Google

RADARRIAUNET.COM - Google Pixel adalah ponsel yang didesain dari nol oleh Google, yang kemudian diproduksi oleh HTC, tanpa menggunakan basis dari ponsel yang sebelumnya pernah dibuat oleh perusahaan asal Taiwan itu.

Berbeda dengan Nexus, yang selama enam tahun ke belakang merupakan kerja bareng Google dan vendor pembuat ponsel, dan biasanya dibuat dengan basis ponsel yang sebelumnya sudah pernah dibuat. Jadi tak aneh jika Google melabeli Pixel sebagai 'phone by Google'.

Skema ini juga dilakukan oleh Apple pada iPhone, yang mendesain iPhone dan kemudian menyerahkan produksinya ke Foxconn, yang juga sebuah perusahaan asal Taiwan. Hal ini secara tak langsung membuat HTC bagi Google punya posisi seperti Foxconn untuk Apple.

Adalah Rick Osterloh, bos divisi hardware Google sendiri yang mengungkap pemikiran ini, dan memuji HTC karena sudah sangat berpengalaman di bidangnya, demikian dikutip awak media dari Bloomberg, Rabu (5/10/2016).

"HTC adalah salah satu perusahaan perakitan yang mempunyai latar belakang paling kaya (pengalaman). Mereka adalah partner yang sangat hebat. Google melakukan tugasnya dalam mendesain dan melakukan banyak engineering. Ini sangat berbeda dari Nexus yang pernah ada," ujar Osterloh.

Sementara bagi HTC, bisa dibilang kerja sama dengan Google ini adalah 'kemunduran'. HTC memulai kiprahnya pada 1997 sebagai perusahaan perakitan, yang kemudian mendapat kontrak dari Microsoft pada 2002 untuk memproduksi ponsel berbasis Windows.

Pada 2008, HTC pun 'naik kelas' setelah memproduksi ponsel Android pertamanya. Namun pilihan untuk menjadi perakit Pixel pun mungkin adalah langkah terakhir HTC, mengingat bisnisnya yang terus memburuk.

"HTC sangat gembira bisa bekerja bersama Google untuk memproduksi ponsel Pixel. Google dan HTC mempunyai sejarah dan cerita yang panjang," tulis Jeff Gordon, juru bicara HTC dalam pernyataan tertulisnya.

Market share mereka yang sempat menyentuh angka 9,2% pada 2011 tersisa 1,3% pada 2015. Itu adalah dampak dari kekalahan mereka dari berbagai pabrikan ponsel lain seperti Samsung, Huawei, Xiaomi dan lainnya.

Penjualan mereka sudah menurun lebih dari 70% sejak 2011. Saham HTC pun dalam lima tahun terakhir sudah merosot hampir 90%. Penurunan ini kemudian memaksa HTC untuk melakukan PHK terhadap 15% dari total karyawannya.


dtc/fn/radarriaunet.com