Bersenjata api, kawanan perampok menyatroni rumah seorang pegawai Inspektorat Rohul. rtc
Pegawai Inspektorat Rohul Dirampok, Uang Rp10 Juta, Emas 20 Gram dan 4 Hp Dibawa Kabur
Senin, 03 Oktober 2016|10:29:10 WIB
RADARRIAUNET.COM - Kawanan perampok diduga membawa senjata mirip senjata api, santroni rumah H. Muslim SE, M.Si (41), di Jl Hangtuah No 72 Dusun Lubuk Bandung Hulu, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul).
Aksi pencurian dengan kekerasan menimpa PNS Kantor Inspektorat Kabupaten Rohul tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/16) sekira pukul 20.45 WIB, saat korban tengah melaksanakan Shalat Isya di masjid.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres IPDA Efendi Lupino, membenarkan soal perampokan dialami Muslim di rumahnya.
IPDA Efendi mengatakan akibat aksi dilakukan orang tak dikenal itu, korban Muslim mengalami kerugian materil uang tunai Rp10 juta, emas 20 gram, dan 4 handphone terdiri 1 HP Sony Expe T3, 1 HP Sony Z 3, 1 HP iPhone 5 T3, dan 1 HP Samsung T3.
Muslim baru pulang dari masjid. Setibanya di rumah, korban langsung masuk ke kamar, namun ia tak melihat anak dan istrinya di kamar.
Saat akan keluar kamar, salah seorang pelaku memegang benda seperti senjata api laras pendek, masuk dan langsung mengancam korban dan anaknya sambil berkata "Jangan ribut, serahkan uang kalian".
Karena takut, korban menyerahkan uang yang ada di dalam kantongnya. Pelaku juga memaksa korban membuka brankas berisi uang sekira Rp 10 juta.
"Setelah itu korban beserta istri dan anaknya disuruh masuk ke kamar mandi yang ada di kamar korban," jelas IPDA Efendi, Ahad (2/10/16).
Tetangga korban yang melihat kejadian itu kemudian melapor ke Polres Rohul. Polisi membuka paksa pintu garasi mobil dengan cara mendobraknya, dan berhasil masuk ke rumah korban, tapi ketiga tersangka sudah kabur.
"Ketiga korban masih berada di kamar mandi dengan kondisi baik," katanya.
IPDA Efendi menambahkan, dari pengecekan terhadap barang-barang di rumah korban, terungkap bukan hanya uang tunai saja yang dibawa kabur oleh para pelaku, emas seberat 20 gram juga raib dari rumah korban.
Dari Identifikasi polisi, para pelaku sekira tiga orang, diduga masuk ke rumah korban melalui jendela samping rumah sebelah kiri dengan cara mencongkel terjadi.
"Korban sudah melaporkan kejadian ke Polres Rohul. Barang bukti diamankan yakni empat kotak HP milik korban, dan satu buah terali besi jendela rumah korban," pungkas IPDA Efendi.
rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
