Pangdam dan Bupati Meranti Tanam Perdana Cetak Sawah di Rangsang
Saat berlangsungnya penanaman padi serentak secara simbolis desa topang kecamatan rangsang. rgc

Pangdam dan Bupati Meranti Tanam Perdana Cetak Sawah di Rangsang

Jumat, 30 September 2016|11:34:22 WIB




RADARRIAUNET.COM - Kerja sama Kementerian Pertanian dan TNI dalam bentuk kegiatan cetak sawah merupakan upaya mencapai program ketahanan pangan. Di beberapa daerah program tersebut berhasil dilaksanakan demikian pula dengan Kabupaten Kepuluan Meranti yang telah mencetak sawah siap tanam. Acara Gerakan Tanam Padi Serentak (GTPS) dipusatkan di Desa Topang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dilaksanakan Selasa (27/9/2016) siang.

Turut hadir dalam kegiatan itu, mewakili Pangdam I Bukit Barisan Kasiter Korem 031/Wirabima Kolonel Kavaleri Agus Erwan, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Kepala Opsus Padi Jagung Kedelai (Pajale) Kementerian Pertanian Drs. Ruswansi MM, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau H. Patrianov, Dandim 0303 Letkol Rizal Faizal Helmi, Kapolres Meranti AKBP. Barliansyah SIK, Kepala DPPKP Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM, sejumlah Kadis, Camat, Kades, penyuluh serta tamu undangan lainnya.

Drs. Ruswandi MM selaku penanggung jawab Opsus (Pajale) Provinsi Riau mengungkapkan, program pencetakan sawah baru merupakan program dari Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pangdam I BB dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan Nasional, di Provinsi Riau sendiri dipusatkan di Kabupaten Meranti.

Melalui kegiatan ini Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Irwan mengucapkan apresiasi kepada pihak Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pangdam I Bukit Barisan dan jajaran, Kades dan masyarakat dilapangan yang telah berhasil menyulap lahan marginal menjadi lahan pertanian yang menjanjikan. "Semoga usaha yang dilakukan mampu memberikan penghidupan kepada masyarakat Meranti khususnya Desa Topang," ujar Irwan.

Dengan telah berjalannya program cetak sawah ini, Bupati berpesan kepada masyarakat untuk menjaga dan mensukseskan program nasional tersebut. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan dan memperluas lahan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang selama ini dibiarkan ditumbuhi rumput dan ilalang.
"Kepada masyarakat untuk tahun-tahun yang akan datang manfaatkanlah lahan marginal, bukan hanya padi tetapi dapat ditanami dengan tanaman pangan lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan begitu kebutuhan pangan meranti yang sebagian besar diimpor dari daerah lain dapat terpenuhi," jelas Bupati.

"Apalagi ketika supply tersendat harga bahan pokok menjadi mahal, alangkah lebih baik jika lahan tidur yang banyak di Meranti ditanami sehingga tidak perlu impor lagi," paparnya lagi.

Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, karena tanpa kondusifitas semua program yang dilaksanakan tidak akan sukses. "Mari bersatu padu mulai dari pemerintah Kabupaten hingga Desa, yang didukung kepolisian  bergandeng tangan mencibtakan kondusifitas sehingga apa yang dicita-citakan yakni lingkungan yang aman, nyaman dan masyarakat sejahtera dapat terwujud," ujarnya.

Sementara Pangdam I Bukit Barisan melalui Kasiter Korem 031 WB Kolonel Kav. Erwan, berpesan akan mendukung program pemerintah pusat dalam upaya mengembalikan kejayaan Indonesia yang terkenal dengan agraris dimana negara dan rakyatnya adalah petani. "Kita yang dulunya terkenal sebagai negara agraris kini beras saja masih disuapi, dibeli dari negara lain, kita belum mampu mandiri dalam bidang pertanian, untuk itu melalui program ini kita harus bisa makan dengan tangan sendiri karena bertani merupakan jati diri Indonesia sebagai negara agraris," jelasnya.

Pangdam juga mengajak momen tanam perdana cetak sawah ini dijadikan momentum dan evaluasi serta motivasi bagi petugas dan petani untuk lebih bersemangat bertani. Dan TNI akan terus membantu serta mendampingi. Selain itu petani harus bisa mengembangkan lahan pertaniannya dengan serius dan berfikir maju. "Kepada petani mari kembangkan lahan pertanian yang ada, berfikir serius meningkatkan produktifitas selaras dengan perkembangan teknologi pertanian,"ujarnya lagi.

Sementara itu, Letkol. April H selaku penanggung jawab operasi cetak sawah di Kabupaten Meranti menjelaskan, keberhasilan cetak sawah di beberapa Kecamatan dan Desa yang dilakukan Babinsa, PPL dan masyarakat setempat hampir mencapai 100 persen, dengan jumlah total seluas 950 Ha. Dengan rincian sebagai berikut, terdiri dari Kecamatan Tebingtinggi Timur yakni Desa Teluk Buntal 120 ha, dan Desa Sungai Tohor Barat 50 ha, Kecamatan Pulau Merbau Desa Tanjung Bunga 25 ha, Kecamatan Rangsang Barat, Desa Melai 92 ha, Desa Binamaju 100 ha, Desa Anak Setatah 50 ha, Desa Segomeng 50 ha, Desa Mekar Baru 50 ha, Kecamatan Rangsang Pesisir, Desa Kedaburapat 100 ha, Kecamatan Rangsang, Desa Topang 34 ha, Desa Repan 25 ha, Desa Teluk Samak 100 ha, Kecamatan merbau, Penyagun 50 ha, Desa Mayangsari 79 ha, Desa Lukit 25 ha.


rgc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE