Kebakaran hutan di Pekanbaru, Riau. mtrtv
Pemerintah Harus Mengevaluasi Izin Pengusahaan Hutan
Sabtu, 24 September 2016|14:34:47 WIB
RADARRIAUNET.COM - Panitia Kerja (Panja) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari kejelasan soal kasus karhutla di Riau. Kali ini, Panja menggelar RDP dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam kesimpulannya, Ketua Panja Karhutla Komisi III DPR Beny K Harman menyampaikan, pihaknya mendesak pemerintah mengevaluasi izin hak pengusahaan hutan.
"Dan melakukan pengawasan secara intensif terhadap perusahaan-perusahaan yang memperoleh izin pengelolaan hutan," kata Beny dalam RDP di ruang rapat Komisi III Gedung Nusantara II Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (22/9/2016).
Selain itu, Komisi III juga meminta KLHK mengambil langkah hukum dengan menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap perusahaan yang melakukan pelanggaran dibidang lingkungan hidup dan kehutanan.
"Tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Beny.
Sebelumnya, Panja juga telah melakukan RDP dengan Pansus DPRD Riau beserta Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Jaringan Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) dan ICEL.
Dalam pemaparan di hadapan para undangan yang hadir, ada beberapa temuan ganjal yang didapat Panja. Di antaranya mengenai Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) 15 perusahaan yang sempat dijadikan tersangka kasus Karhutla di Riau.
mtrtv/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
