Berkampanye untuk Hillary, Michelle Obama Bujuk Mahasiswa AS Ikut Pilpres
Michelle Obama. dtc

Berkampanye untuk Hillary, Michelle Obama Bujuk Mahasiswa AS Ikut Pilpres

Selasa, 20 September 2016|15:47:26 WIB




RADARRIAUNET.COM - Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama, berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Michelle bertugas menarik dukungan dari kalangan pemilih muda yang menjadi bagian kritis dalam pilpres 8 November mendatang.

Di hadapan mahasiswa di Virginia, Michelle membujuk mereka untuk menggunakan hak suara dalam pilpres mendatang. Ibu dari Malia dan Sasha ini memberitahu para mahasiswa bahwa mereka bisa menentukan kemenangan Hillary atau kekalahan dari capres Partai Republik Donald Trump.

"Mari kita perjelas, pemilihan bukan hanya soal siapa saja yang memilih, tapi siapa yang tidak memilih. Dan khususnya, orang-orang muda seperti kalian semua," ucap Michelle seperti dilansir Reuters, Sabtu (17/9/2016).

Michelle menekankan bahwa, pemilih dengan usia di bawah 30 tahun menjadi penentu kemenangan suaminya, Barack Obama, dalam pilpres tahun 2012 di sejumlah wilayah swing states seperti Ohio, Pennsylvania, dan Virginia. Swing states merupakan wilayah yang memiliki level dukungan yang sama untuk dua partai besar di AS, Partai Demokrat dan Partai Republik. Wilayah ini dipandang penting dalam menentukan hasil keseluruhan dalam pilpres AS.

"Tanpa dukungan itu, Barack akan kalah di negara bagian tersebut dan dia tentu akan kalah dalam pemilu. Titik, akhir cerita," imbuh Michelle.

Polling New York Times/CBS yang dirilis pekan ini menunjukkan Hillary memiliki dukungan lebih banyak dari kalangan pemilih di bawah usia 30 tahun dibandingkan Trump. Namun posisi Hillary masih jauh di bawah level yang dicapai Obama dalam pilpres sebelumnya.

tahun 2008 dan 2012, Obama memang meraup banyak dukungan dari kalangan pemilih muda.

Meskipun tidak banyak terjun dalam kampanye pilpres tahun ini, Michelle telah membuktikan diri sebagai penyokong berpengaruh bagi Hillary. Pidato Michelle untuk mendukung Hillary dalam Konvensi Partai Demokrat pada Juli lalu banyak dipuji.

"Saya merasa terinspirasi," sebut Michelle soal sosok Hillary yang banyak menempati jabatan publik dan menolak sebutan Hillary bukan tokoh yang menginspirasi. Ibu Negara AS saat ini memuji mantan Ibu Negara AS sebagai sosok yang paling memenuhi syarat untuk menjabat Presiden AS.

"Jadi kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, khususnya merujuk pada pilihan lainnya. Karena apa yang kita tahu: bahwa menjadi presiden bukan seperti acara televisi," sebutnya merujuk pada Trump yang pernah menjadi bintang televisi, tanpa menyebut nama Trump.


dtc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE