Bupati Kampar Larang SKPD Potong TPP
Bupati Kampar Larang SKPD Potong TPP. rtc

Bupati Kampar Larang SKPD Potong TPP

Senin, 19 September 2016|12:27:14 WIB




RADARRIAUNET.COM - Bupati Kampar Jefry Noer menekankan agar jangan sedikitpun terpikir apalagi memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kampar.

Hal ini ditegaskan Jefry Noer mengawali arahannya dalam rapat bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kampar diruang rapat lantai tiga kantor Bupati, Rabu (14/9/16).

Penegasan itu diulang kembali oleh Bupati saat rapat koordinasi dimana sebelumnya penegasan jangan adanya pemotongan TPP pernah dilontarkan Bupati ketika upacara perdana usai libur panjang habis lebaran Idul Fitri 1437 H.

Pada rapat itu Bupati juga mengingatkan, masalah anggaran dana pembangunan dengan adanya pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah pusat yang berimbas pengurangan seluruh anggaran belanja daerah baik untuk belanja pegawai maupun belanja pembangunan, dialami semua daerah tetapi untuk pemangkasan biaya anggaran di Kampar jangan pada pos anggaran TPP.

"Tugas pemimpin itu yang memikirkan bagaimana jalan keluarnya karena semua daerah mengalami hal yang sama, inilah tugasnya pemimpin,"kata Jefry Noer.

Memang berat untuk menjadi pemimpin karena hal seperti ini salah satu permasalahan yang harus bersama-sama kita pikirkan jalan keluar dan solusinya.

Pemangku jabatan atau pemimpin saat ini sedang di uji karena itu harus dapat berpikir dengan hati nurani artinya pikirkan pegawai yang hidupnya bergantung hanya dari TPP, bahkan sudah banyak TPP yang di "sekolahkan" .

Istilah bahasanya kata Jafry Noer untuk TPP yang sudah diagunkan ke bank sebagai jaminan pinjaman pegawai dengan berbagai alasan seperti untuk sekolah anak, kredit rumah dan lainnya.

"Lakukan pemotongan pada kegiatan lain bukan pada pos TPP seperti mungkin pengurangan biaya perjalanan dinas, pada kegiatan pembangunan yang sifatnya tidak vital dan pengeluaran biaya lainnya, "tuturnya.


rtc/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE