Puluhan Pekerja PT SS Melapor ke Disnaker Pelalawan

RADARRIAUNET.COM - Tunggakan pembayaran gaji tenaga kerja PT SS dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pelalawan oleh puluhan pekerjanya, Selasa (13/9/2016).

Salah seorang pekerja mengatakan kepada awak media, bahwa bulan Juli sampai dengan Agustus gaji mereka belum dibayarkan oleh perusahaan pengolahan kelapa sawit tersebut.

"Gaji kami tidak dibayar, alasannya pabrik tidak beroperasi, padahal kami kan terus bekerja setiap harinya. Makanya kami menuntut Disnaker untuk menyelesaikan karena kalau tidak begini Disnaker tidak peduli, apalagi kalau sudah bertemu Humas perusahaan entah apa yang terjadi," ujar salah seorang pekerja yang enggan namanya disebutkan.

Dikatakannya, BPJS dirinya dan pekerja lain juga tidak dibayarkan perusahaan. "Jadi kami tidak bisa klaim di rumah sakit, bagaimana nasib kami ini sudahlah gaji tidak dibayar, sakit pun tidak bisa berobat," terangnya dengan raut muka sedih.

Ketua DPC SBSI Pelalawan Kasim Simorangkir menyatakan hal senada dan pihaknya siap mendampingi para buruh tersebut untuk mendapatkan hak mereka.

"Kita sudah lakukan mediasi dan tadi juga sudah ada beberapa kesepakatan yang sudah ditandatangani kedua belah pihak," pungkasnya.

Hingga saat ini pihak PT SS belum bisa dikonfirmasi begitu juga pihak Disnaker.


drc/radarriaunet.com