Samsung Galaxy Note 7. cnn
Cegah Galaxy Note 7 Meledak, Samsung Sebar Update Software
Rabu, 14 September 2016|15:05:41 WIB
RADARRIAUNET.COM - Pasca melakukan penarikan (recall) dan menghentikan penjualan Galaxy Note 7, Samsung mulai melakukan perbaikan lewat jalur peranti lunak (software) sebagai solusi sementara bagi konsumen yang tetap memakai ponsel jumbo terbaru andalan Samsung itu.
Sebuah iklan yang dimuat harian Seoul Shinmun, memuat pengumuman kehadiran pembaruan peranti lunak yang secara resmi dirilis untuk Galaxy Note 7. Di negara asalnya, Korea Selatan, konsumen diberi pilihan untuk menukar atau tetap menggunakan Galaxy Note 7 dalam waktu dekat.
Pada pembaruan ini Samsung mengklaim bisa mencegah ponsel dari panas berlebih (overheating), dengan membatasi pengisian ulang baterai hingga 60 persen, bukan 100 persen.
Dengan kata lain, pembaruan ini akan membuat baterai ponsel cepat habis dan pengguna harus mengisi ulang daya baterai lebih sering dalam sehari.
Pembaruan ini akan mulai dilakukan pada 20 September untuk pengguna Galaxy Note 7 di Korea Selatan. Belum diketahui kapan tepatnya Samsung akan menyediakan pembaruan serupa untuk pasar global. Kantor berita Yonhap melaporkan sejauh ini Samsung dalam tahap diskusi dengan operator selular global untuk memberikan pembaruan serupa.
Tepat dua pekan setelah dirilis secara resmi, Samsung harus menelan pil pahit dengan menarik 2,5 juta perangkat Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Samsung mengatakan masalah yang ditimbulkan berasal dari kesalahan manufakatur baterai.
Isu baterai yang mudah panas hingga menimbulkan ledakan membuat Samsung mengeluarkan kebijakan untuk menarik semua unit yang telah terjual dan menghentikan penjualan untuk sementara waktu.
Potensi bahaya yang ditimbulkan Galaxy Note 7 juga membuat otoritas penerbangan secara tegas melarang penumpang menyalakan ponsel saat mengudara.
Insiden ini mengakibatkan nilai saham Samsung turun hingga 7 persen dan membuat valuasi perusahaan merosot tajam hingga US$14 triliun. Pengamat memperkirakan biaya yang ditanggung Samsung akibat penarikan Galaxy Note 7 mencapai ratusan juta dolar.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
1. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
2. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
3. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
4. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
5. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
6. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
7. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
8. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
9. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
10. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
11. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
12. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
13. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
-
14. Diisukan Merugi, BUMD PT. SPRH Rokan Hilir Setor Dividen Rp293 Miliar ke Kas Daerah
-
15. Gubernur Riau Abdul Wahid Ajukan Permohonan Pengelolaan Kebun Sawit Eks Duta Palma ke Pemerintah Pusat
