ilustrasi. grc
Ekonomi Morat-marit, Kemampuan Warga Kuansing untuk Berkurban Berkurang
Rabu, 14 September 2016|10:39:19 WIB
RADARRIAUNET.COM - Memburuknya perekonomian masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berdampak pada penurunan hewan kurban. Sebab, masyarakat tidak mampu untuk membeli hewan kurban dengan harga mencapai belasan juta rupiah.
"Sangat jauh berkurang dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, totalnya mencapai 2.270 ekor. Kalau tahun ini, jumlahnya hanya 1.802 ekor," ujar Kepala Dinas Peternakan Kuansing, Marhumala Pontas kepada awak media, Selasa (13/9/2016) di Telukkuantan.
Dikatakan Pontas, untuk tahun ini ada 1.308 ekor sapi, 213 ekor kerbau dan 288 ekor kambing. Sedangkan pada tahun sebelumnya, ada 1.643 ekor sapi, 336 ekor kerbau dan 281 ekor kambing.
"Ya, salahsatu faktornya ekonomi ini. Harga karet dan sawit turun, tentu kemampuan masyarakat untuk membeli hewan kurban turun," jelas Pontas.
Ia menegaskan, Disnak Kuansing telah mengecek kesehatan seluruh hewan kurban. Hasilnya, tidak ada hewan yang terjangkit penyakit.
grc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Yurnaldi: Informasi di Medsos Lebih ke Jurnalisme Warga
-
Simpan di Pampers, IRT Coba Selundupkan 5 Paket Sabu ke Lapas Tembilahan
-
Mesum di Kamar Kontrakan Saat Bulan Puasa, Duda dan Janda 'Gaek' di Inhu Digrebek
-
Dumai dan Bagan Siapi-api Miliki Potensi Besar dalam Sektor Perikanan Tangkap Tingkat Nasional
-
Seminar Hukum dan Etika Pers Yang Digelar PWI Meranti Berjalan Sukses
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
