Pemkab Pelalawan Tepis Issu Kekosongan Kas Daerah

RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan menepis informasi kekosongan kas daerah. Imbas kekokosongan kas daerah ini, menyebabkan pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-II Pelalawan seyokyanya dijadwalkan 15 September mendatang, ditunda oleh panitia sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Sekdakab Pelalawan, Hanafi kepada awak media , Selasa (6/9/16). "Bukan kosong Kasdanya, melain keterbatasan anggaran yang dimilik Pemda," terangnya.

Keterbatasan anggaran tersebut kata Hanafi, dipengaruhi kuat oleh adanya pengurangan penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh pemda Pelalawan dari pemerintah pusat."Sampai hari ini kekosongan kas daerah tidak, jika keterbatasan anggaran ya," tegasnya.

Akibat pengurangan penerimaan DBH ini sambung Hanafi memaksa pemerintah daerah melakukan rasionalisasi anggaran. Misalnya pada APBD murni 2016 lalu dilakukan rasionalisasi menyentuh angka Rp 262 milyar.

Seterusnya, lagi katanya, dilakukan rasionalisi tahap kedua angka mencapai setasuan milyar (bukan Rp 200 milyar seperti dirilis sebelumnya). "Akan ada lagi rasionalisasi tahap kedua diperkirakan seratusan milyar," tututnya.

Terkait penundaan Porkab ke-II sampai batas waktu yang tidak ditentukan Hanafi mengakui bahwa pengurus KONI dan panitia Porkab sudah melakukan audiensi dengan pemda. "Betul pengurus KONI sudah dan panitia Porkab sudah melakan audiensi ke kita, setelah mendengar penjelasan kita maka Porkab ditunda sampai batas waktu yang tak ditentukan," tukasnya.

Sebelumnya, KONI Pelalawan dan panitia Porkab memilih keputusan berat menunda pelaksanaan Porkab sampai batas waktu yang ditentukan.

Porkab ke-II kabupaten Pelalawan sebelumnya sempat mengalami penundaan tanggal 6 September dan dijadwalkan secara resmi tanggal 5 September mendatang membuat sejumlah atlit dimasing-masing cabang olahraga sudah mempersiapkan diri.

Tidak itu saja, bahkan pemerintahan kecamatan sudah menyiapkan logistik perlengkapan guna menghadapi Porkab ke-II tanggal 15 September. "Kami sebenarnya, sudah membuat baju seragam untuk pembukaan Porkab nanti, akan tetapi mendengar ada keputusan panita Porkab ditunda sampai batas waktu yang tak ditentuka, jelas membuat kami kecewa," jelas salah seorang pengurus KONI kecamatan.


rtc/fn/radarriaunet.com