Cuaca ekstrem memaksa nelayan di Pantai Selatan, Cianjur, melaut hingga perairan Jawa Timur. Selain itu banyak juga yang memilih tidak melaut karena takut diterjang ombak. cnn
Nelayan Pantai Selatan Cianjur Melaut Sampai Jawa Timur
Kamis, 01 September 2016|10:01:22 WIB
RADARRIAUNET.COM - Cuaca buruk dan minimnya ikan di laut selatan memaksa ratusan nelayan di Pantai Selatan Cianjur, Jawa Barat, melaut hingga perbatasan Jawa Timur.
"Saat ini cuaca di wilayah Pantai Selatan masih buruk dan ekstrem, ditambah ikan masih belum melintas di perairan laut selatan, sehingga kami terpaksa melaut hingga ke Jawa Timur," kata Suhe (35) seorang nelayan warga Kecamatan Cidaun, Cianjur, Rabu (31/8).
Dia menjelaskan, biasanya memasuki bulan Agustus, ikan di laut selatan Cianjur sudah melimpah, tetapi kali ini hanya ada layur dan ikan lain dalam jumlah yang sedikit.
"Kalau hanya untuk kebutuhan dapur cukup sekilogram atau dua kilogram pasti dapat, tapi kalau untuk memenuhi pesanan pasar dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di pelelangan tidak akan cukup," katanya.
Suhe menjelaskan, kondisi cuaca yang masih buruk membuat sebagian nelayan tidak melaut karena takut terhempas ombak. Alhasil, sejak beberapa pekan terakhir banyak nelayan yang menganggur tidak mendapat penghasilan. "Kalau yang punya tabungan pasti bisa bertahan, tapi kalau yang tidak terpaksa melaut meski tidak banyak yang didapat atau meminjam ke koperasi."
Dalam kondisi sulit seperti ini, nelayan cukup terbantu dengan adanya koperasi. Mereka yang membutuhkan dapat meminjam ke koperasi, meski tidak terlalu membutuhkan."Meski pinjaman yang diberikan terbatas, namun cukup membantu."
Jauhnya jarak tempuh dari Pantai Selatan untuk sampai ke perairan yang banyak terdapat ikan memaksa nelayan mengeluarkan modal ekstra, terutama untuk bahan bakar perahu. Untuk memenuhi hal tersebut, tidak sedikit nelayan yang berhutang karena pinjaman dari koperasi tidak mencukupi.
Keberadaan koperasi memang belum sepenuhnya membantu kehidupan nelayan kala musim paceklik. Oleh karena itu mereka berharap Pemerintah Kabupaten Cianjur memperhatikan nasib nelayan yang ingin meningkatkan penghasilan dengan cara memberikan modal.
"Setidaknya Pemkab Cianjur memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari ketika kondisi cuaca buruk atau tengah paceklik," ujar Suhe.
cnn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
