Selasa, 30 Agustus 2016|11:00:02 WIB
RADARRIAUNET.COM - Program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar Rumah Tangga Madiri Pangan dan Energi (RTMPE) dan Diklat Jahit-menjahit PKBM Bina Insan, guna mewujudkan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang selama ini hanya didengan melalui media dan cerita-cerita mulut kemulut, ternyata setelah dilihat langsung program RTMPEv dan PKBM luar biasa adanya bagi para Kepala Sekolah se-Kecamatan Tambang.
Hal tersebut terbukti oleh para Kepala Sekolah SD, SLTP dan SMS se-Kecamatan Tambang setelah melihat langsung Program RTMPE dan Jahit-menjahit PKBM Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kamis (25/8/16).
Abdul Hamid Kepala Sekolah SD 001 Balam Jaya yang mewakili para kepsek se-Kecamatan Tambang mengungkapkan, bahwa para kepsek mengakui selama ini kami hanya mendengar program pemda kampar tentang Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) dan Diklat jahit menjahit PKBM Bina Insan dari Media dan cerita-cerita dimasyarakat tetapi belum melihat secara langsung.
Setelah datang melihat langsung program diklat P4S Program RTMPE dan PKBM Kubang Jaya, tenyata membuat kita terharu dan sangat luar biasa. Kami atas nama para kepada Sekolah Dasar se-Kecamatan Tambang sangat mendukung program-program tersebut sepenuhnya, sebab dalam program teraebut menuju buat masyarakat miskin dan hasilnya luar biasa.
Hal ini kita yakini dalam program RTMPE ternyata dengan modal Rp120 juta bisa menghasilkan Rp10 sampai 25 juta/bulannya. Begitu juga dengan program PKBM bagi ibu-ibu rumah tangga yang mengangur busa mendapatkan pelatihan jahit gratis bahkan diberikan uang bensin setiap hari. Bukan itu saja, setelah para ibu-ibu selesai pelatihan akan diberikan langsung order untuk dikerjakan aecara kelompok guna menambah keuangan keluarga.
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer,menjelaskan, bahwa benar dalam program RTMPE dan PKBM adalah program unggulan pemda kampar untuk menuju Tri Zero. Program tersebut perlu kita lakukan karena program tersebut adalah program sederhana tetapi sangat lauar biasa hasil dan mamfaatnya bagi masyarakat yang "tulang rusuknya tidak panjang". Jefry menjelaskan bahwa insyaallah dengan RTMPE menjadikan masyarakat miskin menjadi kaya dan masuk syurga.
Karena program ini setelah masyarakat dilatih, maka peserta pulang nantinya membuat program RTMPE dengan diberikan bantuan pinjamam modal dana bergulir serta bantuan CSR Perusahaan.
Sementara itu anggota DPRD Riau Hj Eva Yuliana, yang sempat hadir pada siang tersebut menyampaiakan agar apapun yang telah duberikan pemerintah harus kita syukuri. Karena apabila tidak ada campur tangan pemerintah untuk masyarakat melalui program RTMPE, untuk itu Ketua TP-PKK Kampar tersebut berharap kepada peserta pelatihan untuk mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk menimba ilmu dan diaplikasikan nantinya di daerah masing-masing.
rtc/fn/radarriaunet.com