ilustrasi. rbc
Gubri: Maksimalkan Hujan Buatan
Sabtu, 27 Agustus 2016|12:49:16 WIB
RADARRIAUNET.COM - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyarankan agar langkah pembuatan hujan buatan dimaksimalkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Poin ini menjadi perhatian, karena musim kemarau sudah mulai melanda Riau."Ya langkah antisipasi dan penanganan terus dilakukan. Mumpung awan masih ada, bagus untuk membuat hujan buatan," tuturnya.
Menurutnya, saat ini pihak-pihak terkait terus mengupayakan pemadaman api di beberapa lahan yang terbakar. Bahkan, tim Satgas Karlahut melakikan pemadaman melalui jalur darat maupun di udara dengan sistim water bombing.
Untuk memaksimalkan langkah antisipasi, Gubri juga tetap mengimbau kepada perusahaan dan masyarakat untuk dapat bekerja sama. Seperti tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan.
"Ya semua pihak harus bersinergi. Jadi jangan bakar-bakarlah. Pasalnya ada konsekuensi bagi pembakar lahan sudah jelas di mata hukum. Dimana, elaku Karlahut akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,'' tegasnya.
rbc/fn/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Pansus Lahan DPRD Kuansing Pertanyakan Kebenaran Data Luas Hutan Lindung Bukit Batabuh
-
PHK Massal Cetak 30 Janda Baru di Mandau Setiap Bulan
-
12 PNS dan 5 Honorer Pemkab Rohul Absen Hari Perdana Kerja Pasca Lebaran
-
, 'Saya di Sana Kayak Kambing Sakit'
-
Di Bawah Guyuran Hujan, Semangat Warga Tetap Terbakar Minta Kades Mundur
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
