ilustrasi. bhayangkarautama
Polres Siak Musnahkan 9 Ton Bawang Merah Ilegal dan Sabu-sabu Seharga Rp3 M
Kamis, 25 Agustus 2016|11:54:07 WIB
RADARRIAUNET.COM - Polres Siak, Rabu (24/8/16) melakukan pemusnahan barang bukti bawang merah ilegal sebanyak 9 ton, dan sabu-sabu seberat 3 Kilogram (Kg) atau diuangkan sekitar Rp3 miliar. Pemusnahan dilakukan Bupati Siak Syamsuar, Kapolres Siak AKBP Restika PN, Kasi Pidum Kejari Siak Wili Yamson, dan unsur terkait lainnya, dan berlangsung di halaman belakang kantor Polres Siak.
Dikatakan Kapolres AKBP Restika PN, bahwa untuk bawang merah ilegal tersebut dilakukan penangkapan dua tahap yakni tahap pertama 3 ton dan tahap kedua 6 ton. Seluruh bawang merah tersebut datang dari Kabupaten Bengkalis dan melintas di Kabupaten Siak, sementara kasus ini masih dalam penyidikan (lidik) untuk mengetahui siapa pemiliknya.
"Saya, perintahkan tidak ada masuk bawang merah ilegal di Kabupaten Siak dan kalau ada ditangkap," ujar Kapolres.
Untuk sabu-sabu seberat 3 Kg seharga sekitar Rp3 miliar tersebut, diungkapkan bahwa sabu-sabu itu barang temuan saat kejadian kecelakaan lalulintas di Kecamatan Minas yang menewaskan supir dan 3 orang penumpangnya.
Sementara itu, Bupati Syamsuar mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan "perang" terhadap narkoba. "Narkoba ini mUsuh kita bersama, mari kita waspada terhadap bahaya narkoba," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Syamsuar juga mengakui bahwa Kabupaten Siak merupakan lintas antar kabupaten dan provinsi, serta luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. "Daerah kita ini merupakan jalan lintas, dan kita harus waspada terhadap peredaran narkoba serta barang-barang ilegal lainnya," terang Bupati.
teu/rtc/radarriaunet.com
Berita Terkait
-
Meriahkan Pesta Pantai Selat Baru, Disubdparpora Bengkalis Libatkan Masyarakat
-
Masyarakat Tuntut 787 Hektare Ulayat yang Dikuasai PT DPN
-
Perjuangan Kemerdekaan Pers
-
Di Pekanbaru, Kapolres Meranti Tak Hanya Bahas Kamtibmas Jelang Pilkada, Tapi Juga Masalah Karlahut
-
Desa Mekong Dapat Bantuan 44 Unit RLH.
-
Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
1. Isu Ijazah Jokowi Kembali Mencuat, Tim Hukum Tegaskan Proses Hukum Sudah Tuntas
-
2. Semua Urusan Tuntas Lewat Layanan BRImo
-
3. Prof. Leny Nofianti Pimpin UIN Suska Riau, Simbol Kemajuan Gender di Perguruan Tinggi Islam
-
4. Kapolres Asahan Dilaporkan ke Kadiv Propam Mabes Polri, Diduga Tak Profesional Tangani Kasus Pidana
-
5. 28 Tahun Berdedikasi, Ta Wan Kembali Sapa Jambi Lewat Little Ta Wan di WTC Batanghari
-
6. Terkuak! Anggota DPRD Muratara Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Hutan Lindung
-
7. Dari Salemba, Seruan Para Guru Besar: Jangan Jadikan Pendidikan Kedokteran Alat Politik
-
8. Adu Kuat Menteri Bahlil Vs BUMN Soal Gas: UU Migas Bobrok Biang Keroknya?
-
9. Duta Anak Nasional Gaungkan Aspirasi di Hadapan Wakil Gubernur Riau, Soroti Urgensi Perlindungan Anak dari Rokok dan Ketimpangan Hak Dasar
-
10. Riau AutFest 2025: Panggung Keberagaman dan Bakat Anak Autis Kembali Digelar
-
11. Kericuhan di Perkebunan Sawit, PT SIL Tuding Warga Curi Sawit, Ormas Garbeta Bantah
-
12. GEMAH Ungkap PT Bhakti Investama Bukan Pihak Bertanggung Jawab dalam Kasus NCD
-
13. Ichiban Sushi Express Hadir di Binjai Supermall, Membawa Sensasi Kuliner Jepang Kekinian!
-
14. Hutan Gundul dan Perubahan Iklim Diduga Kuat Picu Banjir Bandang Parapat, Tim Ekspedisi Temukan Bukti Longsor Besar di Simarbalatuk
-
15. Ichiban Sushi Express Resmi Buka di Central Plaza Lampung, Menyajikan Sushi Halal dengan Sentuhan Lokal
