Festival Dawai Nusantara Tahun Depan Akan Dikemas Lebih Meriah

RADARRIAUNET.COM - Festival Dawai Nusantara kembali digelar untuk yang kali kedua di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (12/8/2016). Sejumlah seniman dawai dari berbagai daerah datang untuk mengeskpresikan dawai khas daerah masing-masing.

 

Alexander Ongki Anas P, salah satu seniman dawai asal Pontianak, Kalimantan Barat, mengatakan musik dawai yang dibawakannya merupakan musik khas Kalimantan Barat, yaitu musik lawe. Sementara alat yang dipakai merupakan sape', yaitu dawai tradisional yang terdiri dari dari kayu dan senar.Alat musik tersebut merupakan alat musik khas Suku Dayak Kayan Kenyah.

 

"Cara mainnya dipetik.Biasanya untuk ritual upacara dange' keagamaan.Juga untuk penyembuhan orang sakit. Kalau jaman dulunya untuk persembahan kepada leluhur," katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengapresiasi kreativitas seniman dawai di Kota Malang yang sudah sukses menggelar Festival Dawai Nusantara untuk yang kali kedua. Ia menyebut hal ini merupakan sebuah kebanggaan karena telah menyatukan seniman dawai dari berbagai daerah di Indonesia.

 

"Saya merasa bangga dan memberikan aspirasi yang tinggi. Ini merupakan tampilan mereka yang kesekian kali. Mereka memiliki semangat yang tinggi," katanya.

 

Menurutnya, geliat musik-musik tradisional di Kota Malang muai tampak.S alah satunya adalah dengan terselenggaranya Festival Dawai Nusantara. "Komunitas seni dua dasawarsa ini semakin tampak. Mereka mulai back to natural culture," jelasnya.

 

Ke depan ia berharap festival tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang. Bahkan untuk festival yang selanjutnya, ia akan berusaha untuk menampilkan yang lebih besar dan lebih meriah.

 

"Tahun depan kita akan kemas lebih besar lagi. Pemerintah akan lebih banyak membantu. Jadi nanti akan dirumuskan mana yang bisa dikerjakan oleh pemerintah, sponsor dan panitia," ungkapnya. 

 

 

kps/fn/radarriaunet.com