GPMB Serahkan Data Korupsi Wabup Bengkalis

RADARRIAUNET.COM - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Perjuangan Mahasiswa Bengkalis (GPMB), Rabu (10/8/2016) mendatangi Markas Reskrimsus Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru.

Kedatangan mahasiswa tersebut untuk terus mendesak penegak hukum agar segera memeriksa dan menetapkan Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Muhammad, yang juga menjabat Wakil Bupati Bengkalis sebagai tersangka, karena diduga tersandung berbagai kasus korupsi.

Romi Saputra selaku koordinator lapangan mengatakan bahwa Wakil Bupati Bengkalis, sewaktu menjabat Kepala Dinas PU jelas-jelas sudah terlibat dalam kasus alih fungsi lahan yang telah menjerat mantan Gubernur Riau Annas Maamun dan Edison Marudut.

Dikatakan Romi bahwa Muhammad diduga kuat ikut menerima suap kasus alih fungsi lahan dan juga korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau saat yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Dinas.

"Kita juga menemukan indikasi korupsi mantan Kadis PU Riau, pada pengadaan dan pemasangan pipa transmisi PE 100 DN 500 MM sebesar Rp3.415.618.000 milyar di kota Tembilahan, dimana Wakil Bupati Bengkalis H. Muhammad pada saat itu menjabat sebagai kepala bidang cipta karya dinas pekerjaan umum Provinsi Riau tahun 2013," ungkapnya.

Romi juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pressure dan menyurati pihak-pihak terkait untuk memproses dugaan korupsi tersebut. "Untuk itulah kita terus mengawal ini sampai tuntas, agar kabupaten Bengkalis khususnya dan Riau pada umumnya bebas dari pejabat-pejabat yang korup," tegas Romi.

Aksi penyampaian aspirasi dan di akhiri dengan penyerahan bahan bukti dugaan korupsi Wakil Bupati Bengkalis disambut dengan baik oleh Reskrimsus Polda Riau. Massa aksi bubar dengan tertib dengan kawalan khusus dari Intelkam Polresta Pekanbaru dan Polsek kota Pekanbaru.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa mendesak agar Wabup Bengkalis, Muhammad dijebloskan ke penjara juga dilakukan massa GPMB di depan gedung KPK, Jakarta, pada Kamis (21/7/2016) lalu.


lrc/radarriaunet.com