Anggaran Dihemat Rp2 Triliun, Proyek Infrastruktur Prioritas Dijamin Tidak Terganggu
Jokowi meninjau pembangunan Waduk Teritip di Kecamatan Balikpapan Timur di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. kps

Anggaran Dihemat Rp2 Triliun, Proyek Infrastruktur Prioritas Dijamin Tidak Terganggu

Kamis, 11 Agustus 2016|14:53:35 WIB




RADARRIAUNET.COM - Pemerintah melakukan pemangkasan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, sebesar Rp133,8 triliun, yang terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp65 triliun dan belanja transfer daerah sebesar Rp68,8 triliun.

Di Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) sendiri, belum ditentukan besaran pemangkasannya. Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk penghematan.

"Kita sudah ancang-ancang yang bisa kita hemat yaitu Rp2 triliun," ujar Basuki di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin malam (8/8/2016).

Dia menuturkan, penghematan anggaran ini dilakukan dengan mengurangi perjalanan dinas, rapat-rapat di luar kantor, dan pembangunan gedung tertentu.

Selain itu, penghematan juga dilakukan pada kontrak-kontrak proyek multi years atau tahun jamak yaitu dengan rekomposisi. Dengan demikian, jika ada proyek tahun jamak yang seharusnya hanya 2 tahun, diperpanjang menjadi 3 tahun.

Harapannya, pada tahun-tahun mendatang ada sisa banyak anggaran yang belum terserap, sehingga bisa dikembalikan.

"Jadi, Insya Allah program-program prioritas kita yaitu bendungan, perbatasan, pintu-pintu lintas batas negara yang saya lihat di Matoai sudah 93 persen, itu jalan terus," tutur Basuki.

Basuki yakin proyek-proyek ini bisa tetap berjalan. Pasalnya, Menteri Keuangan sudah menjamin, tidak akan menyentuh program-program yang sudah terkontrak dan yang sudah berjalan di lapangan.

Dalam hal ini, proyek-proyek prioritas tidak akan terganggu meski ada pemangkasan anggaran dari Menteri Keuangan.


kps/fn/radarriaunet.com







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE