Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Kantor Lurah Sei Mempura Senilai Rp600 Juta Tampak Mulai Rusak

RADARRIAUNET.COM - Kantor Kelurahan Sungai Mempura yang dibangun oleh Satuan Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Siak melalui Bidang Tata Pemerintahan (Tapem) tahun 2014 lalu, saat ini kondisinya sudah mulai mengalami kerusakan pada sebagian bangunan fisiknya.

 

Yang mana kondisi lise plafon teras dan pasangan batu granit dinding depan telah mulai terlihat mengelupas. Sehingga muncul persepsi dari masyarakat bahwa pembangunan gedung kantor tersebut seolah diduga dikerjakan asal-asalan saja, dan bahkan diduga kurang mendapat pengawasan dari instansi terkait saat pelaksanaannya.

 

Dengan demikian, awak media berupaya mencari penjelasan terkait pembangunan gedung kantor senilai Rp500 juta lebih itu, dan saat dikonfirmasi Lurah Sungai Mempura Indra Mulya membenarkan, jika bagian fisik bangunan kantor lurah itu saat ini memang mengalami sedikit kerusakan. Namun, pihak kelurahan terkesan enggan untuk berkomentar panjang lebar.

 

“Kondisi kantor masih bagus kok, hanya saja ada pada bagian dinding depan yang sedikit rusak, yakni pasangan granitnya yang terlihat hampir terkelupas, maka sekalian kami lepas agar tidak jatuh,” papar Indra Mulya, Senin (1/8/2016) singkat.

 

Ketika ditanya soal program tahun 2016 di Kelurahan Sungai Mempura, dirinya juga terkesan enggan untuk bicara panjang lebar, bahkan diakuinya jika segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan, pihak Kelurahan hanya sebatas mengusulkan saja ke Pemda, tanpa bisa berbuat banyak seperti Desa/Kampung yang memiliki Alokasi Dana Desa (ADD). “Ada sekitar 10 usulan yang sudah kami sampaikan ke Pemda, namun terealisasi atau tidaknya tahun ini, itu tergantung Pemda, karena Kelurahan tidak bisa berbuat banyak seperti Desa/Kampung yang memiliki dana ADD,” lanjutnya.

 

Terkait kondisi bangunan gedung Kantor Kelurahan Sungai Mempura yang sudah mulai mengalami sedikit kerusakan itu, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setdakab Siak Budi Yuwono menyebutkan, bahwa pihaknya akan segera melakukan peninjauan di lokasi, karena selama ini tidak ada laporan yang disampaikan oleh pihak Kelurahan atas kondisi bangunan kantor yang mengalami kerusakan itu. 

 

“Terima kasih informasinya, setelah kami lakukan pengecekan di lokasi, ternyata memang benar ada kerusakan sedikit, yakni sekitar 5 keping kramik yang tanggal (terlepas, red), dan untuk bangunan yang lebih dari satu tahun, biasanya sudah bisa diajukan biaya perawatannya,” jawab Budi Yuwono, saat dikonfirmasi awak media.

 

Proyek pembangunan gedung kantor lurah Sungai Mempura itu, merupakan kegiatan tahun 2014 di bawah naungan Satker Setdakab Siak, yang pada realisasinya telah dianggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Siak tahun 2014 dengan pagu dana sebesar Rp 600 juta. Dan melibatkan CV Buatan Bersaudara selaku kontraktor pelaksana. 

 

 

teu/isc/radarriaunet.com